2 Olahraga Ini Terbaik untuk Penderita Saraf Kejepit yang Aman Untuk Dilakukan, Apa Saja?

photo author
- Jumat, 30 Agustus 2024 | 21:50 WIB

hraga bisa jadi salah satu cara mengatasi saraf kejepit yang direkomendasikan. 

Namun, kamu perlu tahu apa saja olahraga saraf kejepit yang aman agar kondisinya tidak semakin parah.

Saraf kejepit biasanya akan menyebabkan beberapa gejala seperti rasa nyeri atau sensasi seperti terbakar, kesemutan, hingga mati rasa di beberapa area tubuh.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Gejala Depresi yang Sering Muncul di Tempat Kerja

Dalam dunia medis, pasien yang sudah disembuhkan dari saraf kejepit ini disarankan untuk menghindari aktivitas yang membuat saraf kembali merasakan tekanan secara tiba-tiba.

Setidaknya, ada dua olahraga yang sangat disarankan oleh dokter untuk menjadi terapi penyembuhan, di antaranya adalah berenang dan jogging.

"Dari sisi medis, saraf kejepit di pinggang dianjurkan berenang dan jogging. Di luar itu, yoga dan pilates silakan saja, selama nggak melakukan gerakan yang mendadak yang bahaya bagi tulang punggung. Misalnya adalah gerakan mendadak, kalau stretching kan bertahap itu nggak apa-apa," jelas Dokter Spesialis Bedah Saraf, Dr. dr. Wawan Mulyawan, Sp.BS, Subspes N-TB, dalam acara launching BESS PLUS di Sigma Brain and Spine Center RS Jakarta pada Jumat 9 Agustus 2024.

Baca Juga: Ketua DPRD Hadiri Penyambutan Kajari Murung Raya, Bebie :Selalu Bersinergi

Selain gerakan mendadak yang memberikan beban pada bagian punggung bagian bawah, gerakan rotasi seperti memutar badan ketika melakukan olahraga golf juga sebaiknya jangan dilakukan.

Menurut Dokter Wawan, gerakan pada olahraga golf ini bisa memicu terjadinya saraf kejepit karena hentakan yang tiba-tiba.

"Lalu gerakan rotasi seperti golf sebaiknya dihindari. Walaupun setelah latihan banyak jogging dan memperkuat otot punggung, diperbolehkan untuk golf tapi sebaiknya pindah yang lain," terang Dokter Wawan.

Baca Juga: Waduh! Atlet Tenis Meja Korea Utara Terancam Hukuman, Apa Alasannya?

"Jadi bukan olahraganya yang nggak boleh, tapi gerakannya," tambahnya.

Inovasi dalam ranah endoskopi tulang belakang kini terus berkembang dengan kemunculan Biportal Endoscopic Spinal Surgery (BESS).

Endoskopi BESS dianggap sebagai penyempurna dari metode endoskopi tulang belakang generasi sebelumnya yang menggunakan satu akses atau uniportal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X