KALTENGLIMA.COM - Masalah kolesterol tinggi jika tidak ditangani dengan benar bisa menyebabkan berbagai penyakit bahaya. Misalnya, penyakit jantung dan stroke. Memperhatikan asupan makanan tinggi lemak dapat menjadi salah satu cara pencegahannya.
Kolesterol tinggi kadang bisa dialami oleh seseorang tanpa disadari. Dr Emeka Korocha menjelaskan dalam sejumlah kasus, kolesterol tinggi dapat memicu gejala serius di dada.
Kolesterol tinggi bisa terjadi ketika berarti kadar lipid atau lemak dalam darah terlalu tinggi. Saat itu terjadi, lemak mulai menumpuk di seluruh tubuh. Kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan penumpukan lemak di arteri memicu penyempitan dan penurunan aliran darah.
Baca Juga: Menkes Pastikan Stok Vaksin Mpox Aman dan Akan Disuntikkan Pekan Depan!
"Saat arteri semakin tersumbat, hal itu yang dapat menyebabkan nyeri pada dada," ucap Korocha dikutip dari Mirror.
Korocha mengingatkan kolesterol tinggi umumnya tak menunjukkan tanda peringatan dini hingga akhirnya berdampak pada organ. Oleh sebab itu, ia menyarankan masyarakat untuk melakukan tes darah secara rutin.
Dalam kasus kadar kolesterol yang sangat tinggi, sejumlah pasien mungkin mulai mengalami benjolan lemak pada kulitnya atau lingkaran putih keabu-abuan di mata. Gejala-gejala itu sebagian besar dialami oleh orang dengan riwayat keluarga dengan tinggi kolesterol.
Baca Juga: Cegah Mpok, Lima Makanan dan Minuman Ini Ternyata Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh
Dengan begitu, kolesterol tinggi sebagai faktor risiko dari berbagai penyakit bahaya dapat dimonitor dan dikontrol dengan baik. Korocha juga menyarankan sejumlah strategi yang bisa dilakukan untuk mengendalikan kolesterol.
Strateginya menekankan pada pola makan yang bergizi dan tetap aktif bergerak.
"Hal terpenting yang dapat dilakukan setiap orang untuk kadar kolesterol yang sehat adalah mempertahankan gaya hidup sehat melalui makan sehat dan olahraga," katanya.
Baca Juga: Terima Penghargaan FAO, Presiden Jokowi Persembahkan untuk Seluruh Petani
Ia juga menyarankan konsumsi buah blackberry untuk membantu 'memangkas' kolesterol jahat yang terdapat di dalam tubuh. Blackberry mengandung senyawa polifenol yang bisa membantu mengurangi kolesterol serta menurunkan risiko penyakit jantung.
Artikel Terkait
Ngeri! Kakak Ipar di Murung Raya Tewas Ditangan Adik, Begini Kronologinya
Wow! Bernadya Kuasai Spotify, Raup Jutaan Pendengar Bulanan
Tingkatkan Tali Silahturahmi, DWP Barito Utara Laksanakan Senam Bersama
Muhlis Buka KejuaraanTenis Meja Pj. Bupati Cup 2024
Bantah Hoax, Pertamina Pastikan Tetap Salurkan Pertalite Pada 1 September 2024