Benarkah Keseringan Pakai TWS Saat Olahraga Dapat Merusak Gendang Telinga? Ini Kata Dokter

KALTENGLIMA.COM - Mendengarkan musik saat berolahraga bisa membantu mengatasi kebosanan. Terlebih, adanya teknologi wireless semakin menunjang kenyamanan. Di sisi lain, ada anggapan terlalu sering mendengarkan musik dari earphone dapat merusak gendang telinga. Benarkah?

Kekhawatiran ini muncul sebab beberapa jenis earphone seperti true wireless stereo (TWS) yang cukup populer, digunakan dengan memasukkannya ke lubang telinga. Berbeda dengan jenis earphone wireles lain seperti bone conduction yang berada di luar telinga.

Menurut dr Ahmad Wahyudin, SpTHT-KL, gendang telinga robek sebab penggunaan earphone yang masuk ke telinga mungkin saja terjadi. Tapi, kemungkinannya kecil karena jarak antara posisi pemakaian TWS dengan gendang telinga cukup jauh.

Baca Juga: Dapati Temuan Terbaru, KPK: Mobil Masiku Terparkir Bertahun-tahun

"Kalaupun dapat menyebabkan robek, paling karena trauma, TWS ini terdorong ke dalam sampai menyentuh gendang telinga," jelasnya.

"Jarak antara lubang dengan gendang telinga itu kurang lebih 3 cm ke dalam, jadi cukup jauh untuk TWS menjangkau gendang telinga," lanjutnya.

Terkait kebisingan, dr Ahmad mengingatkan untuk tak melebihi 80 desibel (dB). Lebih dari itu, ia menyarankan untuk tidak menggunakannya lebih dari 4 jam dalam sehari.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Operasi Hidung Populer di Kalangan Artis hingga Influencer

Salah satu isyarat jika penggunaan earphone mulai berlebihan menurut dr Ahmad ialah munculnya suara dengungan di telinga, atau rasa sakit di kepala.

"Ini salah satu tanda-tanda telinga kita mulai lelah dengan suara-suara yang diterima oleh telinga," jelasnya.

Apabila isyarat itu diabaikan, maka dalam jangka panjang paparan suara berlebih melalui earphone bisa memicu gangguan pendengaran NIHL (Noise Induced Hearing Loss). Dilansir dari Cleveland Clinic, NIHL terjadi saat paparan suara merusak struktur telinga bagian dalam.

Baca Juga: Polri Selidiki Dugaan Penyelewengan Keuangan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Berdasarkan penyebabnya, ada 2 jenis NIHL: