Tragis! Keluar Rumah Tanpa Izin, Ayah Bakar Putri Kandungnya

KALTENGLIMA.COM - Seorang ayah bernama Iwan Hasan (44) membakar putrinya bernama Mutiara Hasan (13) sebab Mutiara keluar rumah tanpa izin. Akibatnya, tubuh gadis malang itu mengalami luka bakar hingga 65%.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 00.40 WIT. Saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie

Kepala Seksi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, menjelaskan korban mulanya meninggalkan rumah pada Selasa (10/9/2024) sekitar pukul 01.20 WIT. Saat itu, korban tak memberi tahu orang tuanya ketika meninggalkan rumah dini hari.

Baca Juga: Suka Makan Mie Instan? Ini Tips dan Trik Batas Aman Tetap Sehat yang Wajib di Coba

Umar menuturkan korban pergi ke Sofifi di Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan bersama temannya bernama Tina. Pelaku lalu menemui Tina untuk memastikan keberadaan anaknya itu.

Ketika itu, Tina mengaku sempat bersama korban pergi ke Sofifi (Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan). Namun ketika Tina balik ke Ternate, korban tidak ikut," ujar Umar.

Lanjut Umar, usai mendengar keterangan tersebut, pelaku bersama Tina berangkat ke Sofifi pada Kamis (12/9/2024) pukul 19.30 WIT untuk mencari korban. Korban pun ditemukan dan dibawa pulang ke Ternate pada pukul 22.20 WIT.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menambah Tinggi Badan di Usia 20 Tahun ke Atas Secara Alami, Apakah Masih Bisa?

Saat tiba di rumah, pelaku mengambil gunting lalu memotong rambut korban. Tak hanya itu, pelaku juga membeli lilin lalu diteteskan di kaki korban dan menyuruh Tina mengambil minyak tanah di dapur.

Pelaku mengambil minyak tanah itu dan menumpahkan di atas penutup galon lalu menyiram kepala korban hingga pakaian yang dikenakannya basah. Ketika itu, Tina balik ke dapur dan mendengar korban berteriak.

"Setelah itu Tina balik ke dapur dan kaget sudah ada suara teriak. Pada saat Tina balik, korban sudah terbakar lalu Tina pergi mengambil air dan langsung menyiram korban," imbuh Umar.