Gegara Diet Ketat, Ini Pengakuan Wanita yang Kena Penyakit Otak Langka

photo author
- Rabu, 25 September 2024 | 10:27 WIB
Ilustrasi diet. (pexels / Ketut Subiyanto)
Ilustrasi diet. (pexels / Ketut Subiyanto)

Tetapi, usai dua tahun menjalani diet tersebut, Dr Cox merasa ada yang tak beres dengan tubuhnya. Ia mengalami gejala seperti ketidakseimbangan saat berjalan, sering tersandung, bahkan patah tulang karena jatuh.

Sebagai seorang ilmuwan, ia menyelidiki akar penyebab masalah ini. Ia sekarang dengan tegas mengaitkan masalah kesehatannya dengan puasa intermiten 5:2.

Baca Juga: Mengenal Penyebab Ganti Kuku, Ternyata Ini Penyebabnya

Sejumlah penelitian menyebut jika orang yang mengidap MND mungkin memiliki kondisi hipermetabolisme. Itu merupakan kondisi saat tubuh membakar energi lebih cepat dari rata-rata.

Terkait hal ini, National Health Service (NHS) menyarankan agar masyarakat tak mengikuti pola diet yang tidak aman. Misalnya seperti puasa berkepanjangan atau menghindari kelompok makanan tertentu.

Mereka lebih merekomendasikan untuk rutin berolahraga dan mengatur pola makan yang seimbang. Untuk mencapai penurunan berat badan sekitar 0,5 hingga 1 kg per minggu, NHS menyarankan untuk mengurangi asupan kalori harian sebesar 600 kalori.

Baca Juga: Rektor dan Eks Rektor UMI Makassar Jadi Tersangka Penggelapan Pengadaan, Kerugiannya Capai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X