Benarkah Kopi Bisa Tingkatkan Kolestrol? Simak Penjelasannya di Sini!

KALTENGLIMA.COM - Kopi merupakan salah satu minuman yang paling digemari di dunia. Bahkan bagi sebagian orang, minum kopi telah menjadi rutinitas harian yang 'wajib' dilakukan.

Ada banyak alasan mengapa kopi begitu digemari. Selain mempunyai cita rasa dan aroma yang khas, minuman ini juga memiliki sejumlah manfaat baik untuk kesehatan.

Kopi bisa membantu menambah energi, menghilangkan kantuk, dan meningkatkan fokus. Tak hanya itu, minuman ini juga diyakini bisa membantu menurunkan tekanan dan kadar gula darah.

Baca Juga: Ini Kata BKKBN soal Susu Ikan Dapat Bantu Atasi Stunting

Lantas, seperti apa efek kopi terhadap kolesterol? Apakah kopi menurunkan atau justru meningkatkan kadar kolesterol?

Ternyata, kopi berpotensi menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. Dilansir dari Healthline, ini disebabkan oleh kandungan kafestol dan kahweol yang terkandung pada kopi.

Kafestol dan kahweol merupakan zat mirip minyak yang ditemukan kopi, baik yang mengandung kafein maupun decaf. Penelitian menunjukkan kafestol bisa memengaruhi kemampuan tubuh dalam memetabolisme dan mengelola kadar kolesterol.

Baca Juga: Sederet Makanan Terbaik untuk Osteoporosis Bebas Nyeri Sendi, Apa Saja?

Hal inilah yang kemudian berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Para peneliti menyimpulkan kafestol sebagai senyawa paling ampuh untuk meningkatkan kadar kolesterol yang ditemukan pada diet manusia.

Kabar baiknya, kopi tetap aman untuk dikonsumsi, tetapi jumlah dan cara penyeduhannya harus diperhatikan.

French press, metode menyeduh kopi dengan cara mengaduk kopi bubuk dengan air panas kemudian disaring, dapat menghasilkan kafestol dengan konsentrasi paling tinggi. Penelitian menunjukkan konsumsi lima cangkir kopi yang dibuat secara french press selama empat minggu, bisa meningkatkan kolesterol darah sebesar 6-8 persen.

Baca Juga: Hampir Kalah, Madura United Tahan Imbang Persib Bandung 2-2

Selain french press, kopi rebus ala Turki dan Skandinavia juga menghasilkan minyak kopi dengan konsentrasi tinggi. Kopi instan dan espresso juga mengandung sejumlah minyak kopi, sehingga harus diwaspadai.