Jangan Pakai Obat Penggemuk! Ini Dia Tips Supaya Anak Gampang Makan

photo author
- Kamis, 17 Oktober 2024 | 13:39 WIB
Ilustrasi anak makan  (Antara/Pixabay)
Ilustrasi anak makan (Antara/Pixabay)

 

KALTENGLIMA.COM - Beberapa waktu yang lalu, seorang pengasuh di Surabaya, Jawa Timur, berani memberikan obat penggemuk badan berbahan dasar steroid kepada anak yang diasuhnya.

Tindakan tersebut menyebabkan anak tersebut harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami efek samping dari penggunaan obat itu.

Linggra Kartika, ibu dari anak tersebut, merasa sangat kecewa karena obat steroid yang seharusnya hanya bisa dibeli dengan resep dokter, yang ditandai dengan simbol 'K', ternyata bisa didapatkan dengan mudah secara online.

Baca Juga: Badan Menggigil Tiba-tiba Saat Tidur? Cari Tahu Penyebabnya

Ia menyampaikan keprihatinannya melalui akun Instagram, mengungkapkan bahwa obat tersebut dijual dengan harga sangat murah dan mempertanyakan siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian ini.

Menanggapi kasus ini, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrin IDAI, Dr. Agustini Utari, SpA(K), mengingatkan para orang tua untuk tidak pernah memberikan steroid hanya untuk meningkatkan nafsu makan anak.

Ia menjelaskan bahwa ada banyak cara yang lebih aman untuk menangani anak yang susah makan atau yang sering melakukan gerakan tutup mulut (GTM), terutama ketika orang tua mulai memperkenalkan makanan tambahan.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Perubahan Nafsu Makan Ketika Haid

Dr. Agustini menyarankan agar pemberian makan kepada anak dilakukan tanpa tekanan, menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga anak merasa senang saat makan. Ia juga menekankan pentingnya menyesuaikan pola makan dengan karakter anak.

Sejalan dengan itu, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), turut mengimbau agar orang tua tidak memaksa anak untuk makan.

Menurutnya, suasana makan yang menyenangkan sangat penting, dan jika anak mendengar suara denting sendok dan langsung menutup mulut, hal itu bisa jadi tanda bahwa anak merasa akan dipaksa makan, yang akhirnya membuat anak enggan makan dan lebih memilih mengemut makanan sebagai bentuk penolakan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X