KALTENGLIMA.COM - Prabowo Subianto telah resmi dilantik sebagai Presiden Indonesia yang kedelapan. Pelantikannya tersebut diselenggarakan pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Selama kampanye, Prabowo bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, menyusun sejumlah program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Salah satu yang paling disorot dalam kampanyenya yaitu program makan siang gratis yang disebut untuk mengentaskan stunting.
Dalam laman resmi program kampanye Prabowo-Gibran, terdapat 17 program prioritas yang diusung, termasuk di bidang kesehatan. Misi terkait kesehatan berada di poin ke-7 dengan fokus menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Daftar Lengkap Menteri Wamen Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Tidak Ada Nama Raffi Ahmad
Selain itu pasangan Prabowo-Gibran mengusung 'Delapan Program Hasil Terbaik Cepat' dengan fokus:
- Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren
- Bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga
- Edukasi parenting kepada ibu hamil
- Pemeriksaan kesehatan gratis dan pencegahan penyakit dengan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah dan rontgen paru
- Akselerasi pemberantasan penyakit tuberkulosis (TBC)
- Membangun rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten
- Melanjutkan dan program Kartu Indonesia Sehat (KIS)
- Meningkatkan produktivitas pertanian
Lebih lanjut, berikut sederet janji Prabowo Subianto di bidang kesehatan.
Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto Resmi Umumkan Nama-nama Menteri Kabinet Merah Putih, Ini Susunannya
- Makan siang gratis
Memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, dan bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil kepada 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100% di 2029. Selain itu Prabowo juga disebut akan memperbaiki kualitas gizi, air bersih, dan sanitasi masyarakat dalam mengatasi ancaman stunting (gizi buruk).
- Pemeriksaan kesehatan gratis
Pemerintahan presiden Prabowo Subianto akan membuat program pemeriksaan kesehatan gratis mulai tahun 2025 dengan target sasaran 52 juta penduduk.
Anggaran yang disiapkan untuk pemeriksaan kesehatan gratis ini dikatakan mencapai Rp 5 triliun dengan skrining TBC menjadi fokus utama. Tidak hanya itu, pemeriksaan kesehatan gratis juga bertujuan menurunkan prevalensi orang dengan TBC di Indonesia.
Baca Juga: Di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Harapan BPJS Kesehatan
Kemudian, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk tekanan darah tinggi, kadar gula darah, asam urat dan penyakit-penyakit katastropik lainnya. Rencananya pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan dua kali dalam setahun.