8 Penyebab Utama Nyeri Bahu dan Cara Alami Meredakannya

photo author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB
ilustrasi nyeri bahu (freepik/8photo)
ilustrasi nyeri bahu (freepik/8photo)

KALTENGLIMA.COM - Pernahkah Anda merasakan nyeri tajam atau tumpul di bahu yang membuat gerakan terbatas?

Nyeri bahu bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cedera ringan hingga kondisi medis yang serius.

Apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Baca Juga: POCO M7 Pro 5G Segera Meluncur! Simak Bocoran Spesifikasinya

8 Penyebab Utama Nyeri Bahu

  1. Rotator Cuff Injury: Kelompok otot dan tendon yang menstabilkan sendi bahu ini sering mengalami cedera akibat penggunaan berlebihan atau gerakan mendadak.
  2. Bursitis: Peradangan pada bursa, kantung berisi cairan yang berfungsi sebagai bantalan di sendi bahu.
  3. Tendinitis: Peradangan pada tendon, jaringan yang menghubungkan otot ke tulang.
  4. Impingement Syndrome: Kondisi di mana ruang di bawah tulang acromion (bagian atas tulang bahu) menjadi sempit, sehingga menekan tendon dan bursa.
  5. Frozen Shoulder: Kondisi yang ditandai dengan kekakuan dan nyeri pada sendi bahu, sehingga membatasi gerakan.
  6. Dislokasi Bahu: Terjadinya pergeseran sendi bahu dari posisinya yang seharusnya.
  7. Arthritis: Peradangan pada sendi, termasuk sendi bahu, yang dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan.
  8. Cedera Otot: Peregangan otot atau robekan otot di sekitar bahu juga dapat menyebabkan nyeri.

Baca Juga: Gus Miftah Resmi Dilantik Prabowo Subianto, Ini Jabatannya

Cara Mengatasi Nyeri Bahu

Cara mengatasi nyeri bahu tergantung pada penyebabnya. Beberapa langkah yang umumnya dilakukan antara lain:

  • Istirahat: Hindari aktivitas yang memperparah nyeri.
  • Kompres: Gunakan kompres dingin untuk mengurangi peradangan dan kompres hangat untuk mengurangi kekakuan.
  • Obat-obatan: Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu meredakan nyeri.
  • Fisioterapi: Terapis fisik dapat memberikan latihan khusus untuk memperkuat otot bahu dan meningkatkan fleksibilitas.
  • Injeksi Kortikosteroid: Suntikan kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan.
  • Operasi: Pada kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X