Kenali Ciri-ciri Diabetes Kering, Penyebab, dan Tips Merawat Lukanya

KALTENGLIMA.COM - Diabetes kering merujuk pada luka yang tampak mengering pada penderita diabetes. Meskipun istilah diabetes kering dan basah tidak dikenal dalam dunia medis, masyarakat sering menggunakannya untuk menggambarkan jenis luka yang dialami penderita.

Sebutan ini berfokus pada kondisi luka, misalnya luka kering yang sering dialami penderita diabetes akibat kerusakan saraf, terutama di area kaki, yang dapat terjadi bahkan karena gesekan ringan.

Luka diabetes kering ditandai dengan rasa sakit luar biasa karena aliran darah yang tidak lancar pada area yang terluka. Tanpa penanganan yang memadai, luka semacam ini dapat berkembang menjadi gangren, kondisi serius yang dapat membahayakan nyawa.

Baca Juga: Ini Tanda Tubuh Kebanyak Mengonsumsi Gula

Menurut informasi dari Mayo Clinic, gangren tidak hanya dialami penderita diabetes tetapi juga bisa menyerang pasien dengan penyakit pembuluh darah, orang yang mengalami cedera berat, infeksi virus tertentu, atau penyakit lainnya.

Dokter Adisaputra Ramadhinara, spesialis luka diabetes di Rumah Sakit Mandaya Puri, menjelaskan ciri-ciri diabetes kering sebagai berikut:

• Luka cenderung kering, tidak bernanah, dan tidak terinfeksi.

• Terjadi perubahan warna kulit, seperti bercak hitam di area luka.

• Pasien merasakan rasa sakit lebih intens dibandingkan luka diabetes basah.

Baca Juga: Tetap Flawless di Usia Kepala 5, Ini Rahasia Awet Muda Victoria Beckham

Diabetes kering disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah akibat tingginya kadar gula darah, yang memperlambat aliran darah ke area tertentu, terutama tangan dan kaki. Kondisi ini menyebabkan jaringan kering dan berubah warna menjadi cokelat, biru keunguan, atau hitam.

Merawat luka secara rutin adalah langkah penting untuk mencegah kondisi memburuk. Berikut beberapa langkah perawatan: