KALTENGLIMA.COM - Menahan buang air kecil sesekali mungkin tidak berbahaya, tetapi kebiasaan ini dapat membahayakan kesehatan, terutama ginjal, jika sering dilakukan.
Dr. Jason Kim, Profesor Urologi di Stony Brook University, menjelaskan bahwa ginjal memproduksi urine yang disalurkan ke kandung kemih melalui ureter.
Saat kandung kemih terisi, otak memberi sinyal untuk buang air kecil. Namun, menahan buang air kecil dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK) karena urine yang tertahan bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Dia Perbedaan Flu Babi dan Demam Babi Afrika
Jika ISK tidak diobati, infeksi bisa menyebar ke ginjal dan menyebabkan pielonefritis atau infeksi ginjal. Jika lebih parah, infeksi bisa berlanjut menjadi urosepsis, yang merupakan sepsis akibat infeksi saluran urin.
Menahan kencing terlalu sering juga dapat melemahkan otot kandung kemih, membuatnya kesulitan mengosongkan urine, yang bisa menyebabkan lebih banyak sisa urine dan meningkatkan risiko infeksi berulang.
Dalam kasus ekstrem, urine yang tidak dapat dikeluarkan dengan sempurna dapat kembali ke ginjal dan menyebabkan kerusakan atau hidronefrosis, yaitu pembengkakan ginjal.
Baca Juga: Apakah Melahirkan dengan Metode Water Birth Aman? Ini Kata Obgyn
Selain itu, menahan kencing juga dapat menyebabkan nyeri perut, kram, atau batu kandung kemih.
Karena itu, sangat penting untuk buang air kecil saat merasa ingin melakukannya untuk menjaga kesehatan saluran kemih dan ginjal.
Artikel Terkait
4 Cara Efektif Mengatasi Masuk Angin di Musim Hujan
Coba Kurangi Makanan Ini Jika Jerawat Tak Kunjung Sembuh
Viral Stop Makan Mi Instan Bikin Kulit Glowing, Benarkah?
Apakah Melahirkan dengan Metode Water Birth Aman? Ini Kata Obgyn