KALTENGLIMA.COM - Mabuk perjalanan atau motion sickness merupakan kondisi umum yang dialami saat bepergian menggunakan berbagai moda transportasi, seperti mobil, bus, kereta api, kapal laut, atau pesawat terbang.
Kondisi ini biasanya bisa hilang setelah tubuh terbiasa dengan perjalanan, namun dapat kambuh jika tidak bepergian dalam waktu lama.
Gejala mabuk perjalanan meliputi rasa tidak nyaman di perut, mual, keringat dingin, pusing, dan muntah.
Baca Juga: Isu BPJS Dikenai PPN 12 Persen, Kemenkes Angkat Bicara
Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak berusia 2 hingga 12 tahun, wanita hamil, dan mereka yang rentan terhadap migrain.
Untuk mencegah atau mengurangi keparahan mabuk perjalanan, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
- Hindari konsumsi alkohol dan makanan atau cairan yang tidak cocok dengan perut, serta makanan berat, pedas, atau berlemak.
Baca Juga: 1.574 Posko Kesehatan Disiapkan Kemenkes Hadapi Lonjakan Libur Nataru
- Hindari bau makanan yang kuat.
- Pilih posisi duduk yang nyaman dan minim gerakan.
- Jangan duduk dengan posisi menghadap belakang perjalanan.
- Hindari membaca selama perjalanan.
- Fokuskan pandangan ke titik tetap di luar jendela.
- Jika memungkinkan, buka ventilasi atau cari sumber udara segar.
Artikel Terkait
Pencegahan Alami Batu Ginjal: 6 Minuman Sehat yang Wajib Dicoba
Seseorang Jadi Mudah Pikun Hanya Karena Hal Sepele Ini
Sering di Abaikan, Ini Tanda Kena Kolestrol Tinggi di Usia Muda