KALTENGLIMA.COM - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa berjalan 7.000 langkah atau lebih setiap hari dapat membantu meningkatkan kesehatan mental.
Tinjauan sistematis yang diterbitkan pada 16 Desember di JAMA Network Open dan dikutip oleh Well and Good pada 23 Desember, menganalisis 33 studi yang melibatkan lebih dari 96.000 orang dewasa berusia di atas 18 tahun. Studi ini memfokuskan pada hubungan antara jumlah langkah harian dan gejala depresi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa peserta yang berjalan setidaknya 5.000 langkah sehari cenderung memiliki gejala depresi yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang langkahnya lebih sedikit.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Pantai Kalsel Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Lebih jauh, berjalan 7.000 langkah atau lebih setiap hari dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah secara umum. Namun, para peneliti menekankan bahwa hubungan ini tidak menunjukkan sebab-akibat, melainkan hanya korelasi. Berjalan kaki dapat mendukung kesehatan mental, tetapi bukan solusi penyembuhan langsung untuk depresi.
Gejala depresi sering kali mempersulit seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Johns Hopkins Medicine menyarankan beberapa langkah sederhana untuk mengelola kondisi ini.
Misalnya, memulai rutinitas dasar seperti bangun, mandi, dan makan, dapat membantu memberikan stabilitas. Membentuk rutinitas harian, meskipun kecil, juga bermanfaat dalam menciptakan rasa keteraturan.
Baca Juga: Gejala Hipertensi di Pagi Hari yang Sering Diabaikan, Waspadai Tandanya
Selain itu, aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, peregangan, atau menari singkat dapat membantu melepaskan endorfin dan meningkatkan suasana hati.
Mengatasi depresi juga melibatkan menjaga hubungan sosial, meskipun hanya melalui pesan singkat atau panggilan telepon.
Bersikap baik pada diri sendiri, merayakan keberhasilan kecil, serta melibatkan diri dalam kegiatan kreatif seperti menulis atau mendengarkan musik, juga dapat membantu.
Baca Juga: Benarkah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi Setelah Konsumsi Daging Berlebihan?
Selain itu, memperhatikan kebersihan tidur, hidrasi, dan nutrisi sangat penting untuk mendukung kesejahteraan fisik dan mental.
Jika keadaan menjadi sulit, berbicara dengan terapis atau dokter adalah langkah yang bijak untuk mendapatkan dukungan profesional.
Artikel Terkait
Rutin Minum Kafein Tiap Hari? Ini Dampaknya pada Tubuh, Termasuk Cegah Kanker
Benarkah Pewarna Rambut Sebabkan Autoimun? Pakar Imunologi Beri Jawaban
Jarak Aman Minum Obat Setelah Makan Durian
Ini Waktu Terbaik Konsumsi Air Rebusan Daun Salam