Dipilih Sebagai Minuman Herbal, Ini Waktu Terbaik Minum Teh Bunga Telang

KALTENGLIMA.COM - Clitoria ternatea atau yang dikenal Bunga Telang banyak dipilih masyarakat Indonesia sebagai minuman herbal. Teh bunga telang dipercaya bisa memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

Bunga telang ini mempunyai karakteristik yang unik, sebab memiliki warna biru yang cerah dan mencolok. Dilansir dari Vinmec International Hospital, cara mengonsumsi bunga telang ialah dengan dikeringkan dan kemudian direndam dalam air mendidih, sehingga menjadi teh.

Kandungan utama dari teh bunga telang yakni antosianin dan kliotida, yang bisa membantu meningkatkan kesehatan otak, meningkatkan daya ingat, menurunkan demam, meredakan nyeri, dan sebagainya.

Baca Juga: Bisa Muncul di Pagi Hari, Gejala Hipertensi Ini Jangan Disepelekan!

Di balik warnanya yang mencolok, bunga telang dipercaya mengandung efek antimikroba dan antiradang sebab mengandung senyawa seperti asam p-coumarin dan delphinidin glukosida.

Minum teh bunga telang usai makan dan sebelum tidur ialah waktu terbaik sebah membantu menghilangkan lemak berlebih secara efektif, dan juga membantu mendapatkan tidur yang baik.

Tetapi, perlu diperhatikan jika teh bunga telang sebaiknya dikonsumsi sebanyak 300-500 ml (sekitar 1-2 cangkir) per hari. Hal ini agar menghindari risiko masalah kesehatan yang mungkin saja bisa terjadi.

Baca Juga: Terbukti Berikan Klaim Palsu Soal Ransomware BRI, Mr Bert Malah Kena Hujat Netizen di Medsos

Dilansir dari Healthline dan MedicineNet, bunga telang yang rutin dikonsumsi dan tidak melebihi batas aman bisa memberikan beragam manfaat kesehatan seperti:

1. Mengontrol Kadar Gula Darah

Sebuah penelitian menunjukkan jika mengonsumsi bunga telang dapat mengurangi risiko penyakit diabetes dan gejala terkait kondisi ini.

Penelitian yang melibatkan 15 pria menunjukkan jika mengonsumsi minuman yang mengandung ekstrak bunga telang bisa membantu meningkatkan kadar antioksidan dan menurunkan kadar gula darah serta insulin, meskipun minuman tersebut mengandung kadar gula.

Baca Juga: Data Hacker Sudah Ada di Scribd, Pakar IT Teguh Aprianto Pastikan Ransomware yang Serang BRI Janggal : Sudah Curiga dari Awal

2. Menurunkan Risiko Kanker