Mengenal Delirium, Gangguan Mental yang Dibahas dalam Drama Korea Light Shop

KALTENGLIMA.COM - Drama Korea "Light Shop" ramai diperbincangan karena berhasil menyoroti isu kesehatan mental yang seringkali terabaikan, yaitu delirium.

Kondisi ini digambarkan secara mendalam melalui salah satu karakter utama yang mengalami perubahan drastis dalam kognisi dan perilaku.

Mereka mengemas drama ini dengan cara yang berbeda. Mengusung genre horor psikologis dengan atmosfer misteri yang kental, drakor ini menyuguhkan berbagai kejutan yang pasti membuat penonton semakin penasaran. 

Baca Juga: iPhone SE 4 Ganti Nama Jadi iPhone 16E, Rilis Maret Mendatang?

Apa itu Delirium?

Delirium adalah kondisi mental akut yang ditandai dengan perubahan mendadak pada kesadaran, perhatian, kognisi, dan siklus tidur-bangun.

Penderita delirium seringkali mengalami kebingungan, disorientasi, halusinasi, dan delusi. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa minggu, dan seringkali terjadi pada orang tua atau individu yang sedang sakit parah.

Baca Juga: Supir Laka Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru Resmi jadi Tersangka

Gejala Umum Delirium

Gejala delirium dapat bervariasi dari ringan hingga berat, dan dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu. Beberapa gejala umum meliputi:

• Gangguan kesadaran: Kesulitan fokus, mudah teralihkan perhatian, dan sulit mengikuti percakapan.
• Gangguan kognitif: Kesulitan berpikir jernih, mengingat informasi, dan membuat keputusan.
• Gangguan persepsi: Halusinasi (melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada) dan delusi (keyakinan yang salah).
• Gangguan siklus tidur-bangun: Insomnia, tidur berlebihan, atau kebingungan pada malam hari.
• Perubahan emosi: Mudah marah, gelisah, takut, atau depresi.
• Perubahan perilaku: Agitasi, gelisah, atau menarik diri dari lingkungan sosial.

Baca Juga: Simak di Sini! Cara Cepat Hapus Postingan Lama di Facebook

Penyebab Delirium

Delirium dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

• Infeksi: Infeksi saluran kemih, pneumonia, atau sepsis.
• Obat-obatan: Efek samping obat-obatan tertentu, terutama pada orang tua atau mereka yang memiliki banyak penyakit kronis.
• Penyakit medis: Penyakit jantung, penyakit paru-paru, stroke, atau kanker.
• Gangguan elektrolit: ketidakseimbangan kadar natrium, kalium, atau kalsium dalam darah.
• Trauma: Cedera kepala atau operasi besar.
• Penyakit otak: Demensia, ensefalitis, atau meningitis.