Mirip Sakit Maag, Ini Perbedaannya dengan Gejala Serangan Jantung

photo author
- Minggu, 12 Januari 2025 | 14:04 WIB
Ilustrasi terkena serangan jantung. (Ist)
Ilustrasi terkena serangan jantung. (Ist)

 

KALTENGLIMA.COM - Serangan jantung bisa terjadi saat bagian otot di organ tersebut tidak menerima cukup oksigen. Gejala serangan jantung dapat berbeda-beda setiap orang, salah satunya ialah munculnya rasa sakit di perut bagian atas atau ulu hati yang mirip dengan sakit maag.

Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Vireza Pratama, SpJP, FIHA menyebut jika dampak serangan jantung akut umumnya akibat seseorang mengalami penyakit jantung iskemik atau yang lebih awam dikenal sebagai jantung koroner.

"Pada umumnya memang nyeri dada di sebelah kiri yang dijalarkan, lamanya biasanya 20 menit disertai dengan keringat dingin itu yang paling banyak terjadi," kata dr Vireza.

Baca Juga: Patrick Kluivert Tiba di Indonesia, Netizen: Welcome! Bawa Kami ke Piala Dunia

Tetapi, dr Vireza menambahkan jika ada serangan jantung akut yang memiliki gejala tidak tipikal atau tidak khas, seperti mungkin sesak napas atau sakit di bagian ulu hati yang mirip dengan penyakit maag. Menurutnya, gejala sakit di ulu hati itu akan disertai dengan penjalaran ke bagian dada dan punggung.

"Umumnya terjadi pada orang yang lebih tua atau pada perempuan, yang gejalanya tidak begitu khas, kemudian mereka yang mengidap diabetes melitus atau kencing manis," tuturnya.

"Biasanya sakit dari ulu hati akan menjalar, menjadi dada yang terasa tidak nyaman. Kemudian ada penjalaran ke punggung, ke bahu, dan lain sebagainya lebih dari 20 menit, disertai dengan keringat dingin tentu itu tidak bisa diabaikan," lanjut dia.

Baca Juga: Xiaomi Ingin Bikin Tablet Pakai Snapdragon 8 Elite

dr Vireza mengimbau kepada masyarakat yang mungkin keluarganya mengalami tanda-tanda inj untuk segera meminta pertolongan medis. Hal itu dikarenakan serangan jantung jika tidak segera mendapatkan pertolongan yang tepat, besar kemungkinan akan menjadi lebih buruk.

"Segera datang ke faskes, jangan lama-lama. Kami juga menyediakan obat-obatan yang wajib disediakan di rumah yakni aspirin dan nitrat. Tapi terpenting adalah meminta pertolongan (dokter)," tutupnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X