Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan pasien. Beberapa tes yang digunakan untuk menegakkan diagnosis gastroparesis meliputi:
- Ultrasonografi
- Tes darah
- Endoskopi bagian atas
- Pemindaian pengosongan lambung untuk mengevaluasi seberapa baik lambung mengosongkan makanan
Baca Juga: Manfaat Minum Rebusan Air Jahe dan Kayu Manis
Saat ini, gastroparesis tidak dapat disembuhkan, tetapi berbagai perawatan medis dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah kondisi semakin memburuk.
Bagi penderita diabetes, langkah pertama dalam penanganan gastroparesis adalah meningkatkan kontrol kadar gula darah. Perubahan pola makan, penggunaan obat-obatan untuk mengontrol gula darah, serta tindakan medis seperti operasi dalam kasus tertentu dapat menjadi bagian dari strategi perawatan.
Karena gastroparesis dapat meningkatkan risiko malnutrisi, pasien disarankan untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat agar tetap memperoleh asupan nutrisi yang cukup serta mencegah komplikasi lebih lanjut.
Artikel Terkait
Kenaikan Kasus Flu di Jepang Jadi Sorotan Usai Meninggalnya Barbie Hsu
Ternyata Kebiasaan Mengucek Mata Ini Berbahaya Loh!
Leukemia Dominasi Kasus Kanker Anak di Indonesia, IDAI Beberkan Pemicunya
Pemerintah Siapkan Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan pada 2026