3. Penggunaan kontrasepsi
Pil kontrasepsi atau alat kontrasepsi hormonal lainnya dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Beberapa wanita mungkin mengalami perdarahan ringan atau menstruasi lebih sering saat menggunakan kontrasepsi hormonal.
4. Stres dan gaya hidup
Stres yang berlebihan, perubahan drastis dalam berat badan, olahraga berlebihan, atau kurang tidur dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan menstruasi dua kali dalam sebulan.
5. Kondisi medis
Beberapa kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), endometriosis, atau gangguan tiroid dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi. Jika menstruasi dua kali sebulan terjadi secara terus-menerus, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Love Scout Tamat, Ini Dia Drama SBS yang Akan Tayang Menggantikannya
Menstruasi dua kali sebulan tidak selalu berbahaya, terutama jika terjadi sesekali.
Namun, jika kondisi ini berulang atau disertai gejala lain seperti nyeri yang berlebihan, perdarahan sangat berat, atau kelelahan ekstrem, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai.
Artikel Terkait
Kemendagri Gelar Pemeriksaan Kesehatan 481 Kepala Daerah Hari Ini
Hadirkan Inovasi Digital Arsip Keluarga, Legislator Kapuas Thosibae Limin Apresiasi
Yakin Kepemimpinan Baru Bawa Perubahan Positif, DPRD Kapuas: Semoga Berjalan Lancar
DPRD Kapuas Akan Segera Mengusulkan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Jadwal MPL Indonesia Season 15 Week 1, Dibuka Oleh NAVI dan RRQ