Studi Beberkan Daftar Makanan hingga Minuman yang Dapat Memperpendek Umur

photo author
- Jumat, 21 Februari 2025 | 07:46 WIB
Makanan ultra proses yang harus dihindari untuk hidup lebih sehat. (@freepik)
Makanan ultra proses yang harus dihindari untuk hidup lebih sehat. (@freepik)

KALTENGLIMA.COM - Berdasarkan hasil sebuah studi, ditemukan sejumlah makanan dan minuman yang bisa memperpendek umur dan mengurangi harapan hidup. Penemuan ini dilaporkan oleh peneliti di University of Michigan ketika mencari tahu dampak makanan ultra proses atau ultra processed food (UPF). Pemimpin studi, Oliver Jolliet, menyatakan fakta baru ini menekankan betapa pentingnya pola makan sehat.

"Urgensi perubahan pola makan untuk meningkatkan kesehatan manusia sudah jelas," ucapnya.

Penelitian ini mengedepankan makanan ultra proses atau makanan yang telah melalui tahap pengolahan industri dan mengandung zat tambahan dapat berbahaya, apalagi jika dikonsumsi berlebihan. Misalnya, makan satu hot dog ternyata bisa memperpendek umur hingga 36 menit.

Baca Juga: Gampang Banget! Begini Cara Ubah Warna Wallpaper dan Tema Chat WhatsApp

Jika setelahnya ditambah dengan minum soda, umur akan menjadi 12 menit lebih pendek. Sarapan menggunakan roti lapis atau sandwich dan telur juga dapat mengurangi rentang hidup hingga 13 menit, sedangkan makan burger keju menghilangkan sembilan menit.

Selain dari makanan dan minuman yang bisa memperpendek umur, penelitian ini juga menemukan makanan yang justru menambah rentang hidup hingga 28 menit, yaitu ikan. Bahkan, beberapa jenis ikan tertentu bisa memperpanjang usia hingga 32 menit.

Menurut Jolliet, fakta bahwa makan ikan dapat menambah usia manusia menunjukkan bahwa perubahan pola makan sekecil apa pun, tetapi sehat dapat membawa manfaat yang signifikan.

Baca Juga: Musrenbang RKPD 2026 di Teweh Timur Memasuki Hari Keempat, 56 Usulan Prioritas Dibahas

"Temuan kami menunjukkan bahwa penggantian yang kecil dan terarah menawarkan strategi yang layak dan ampuh untuk mencapai manfaat kesehatan dan lingkungan yang signifikan tanpa memerlukan perubahan pola makan yang drastis," sambungnya.

Sebelumnya, British Medical Journal (BMJ) juga mengungkap bahwa mengonsumsi makanan ultra proses berisiko 50 persen lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan 48-53 persen berisiko mengalami masalah kesehatan mental.

Bahkan memungkinkan mengalami risiko 12% terkena diabetes tipe 2. Makanan ultra proses juga dikaitkan dengan risiko kematian hingga 21 persen, obesitas, dan risiko penyakit jantung 40-60 persen.

Baca Juga: Musrenbang Kecamatan Gunung Purei Dibuka Pemkab Barut, Dorong Efektivitas Pembangunan

Kondisi kesehatan lainnya yang disebabkan oleh makanan jenis ini adalah asma, kolesterol tinggi, dan gangguan pencernaan. Dengan ini, para dokter kerap menyarankan untuk menghindari atau mengurangi makanan ultra proses dan lebih banyak mengonsumsi makanan berserat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X