Sarankan Tak Langsung Makan Berat Saat Berbuka, Ini Alasan Dokter

KALTENGLIMA.COM - Waktu berbuka puasa merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap umat Muslim yang menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Namun, sayangnya, masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat berbuka puasa. Salah satu contohnya adalah langsung mengonsumsi makanan berat saat adzan Maghrib berkumandang.

Padahal, setelah seharian berpuasa, sangat tidak disarankan untuk makan secara terburu-buru dengan porsi yang besar.

"Jangan begitu, karena perut juga kaget. Ya segalanya, jadi yang seharian kosong tiba-tiba dihantam atau diberikan makanan yang sedemikian banyaknya," kata dokter spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno SpPD-KGEH.

Baca Juga: Sengaja Tak Sahur demi Cepat Kurus? Hati-hati, Lambung Terlalu Lama Kosong Ada Risikonya

Saat berbuka puasa, sering kali seseorang terjebak dalam nafsu makan yang berlebihan, yang bisa membuat perut terasa tidak nyaman dan begah. Hal ini disebabkan oleh lambung yang tidak mampu bekerja secara optimal akibat konsumsi makanan yang terlalu banyak.

Oleh karena itu, dr. Aru menyarankan agar kita berbuka dengan makanan manis dalam jumlah yang wajar terlebih dahulu, tanpa berlebihan. Setelah itu, sebaiknya kita melaksanakan sholat Magrib sebelum menikmati makanan utama.

Begitu pula, ketika mengonsumsi hidangan besar, tidak perlu berlebihan. Cukup dengan porsi yang mirip dengan kebiasaan sehari-hari, dengan komposisi yang seimbang, yakni mengandung karbohidrat, protein, dan sayuran.

Baca Juga: German Open 2025: Rehan/Gloria Lolos ke Babak Final

Dengan mengikuti pola berbuka yang tepat, tubuh kita bisa mendapatkan asupan energi secara bertahap, sehingga tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.

"Pas berbuka jangan berlebih, kemudian sholat dulu maghrib, setelah itu baru makan besar," sambungnya