Terlalu Lama Scroll TikTok? Studi Ungkap Bahayanya bagi Otak

photo author
- Jumat, 7 Maret 2025 | 15:31 WIB
Ilustrasi Scrolling video di TikTok. (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi Scrolling video di TikTok. (pexels.com/cottonbro studio)

KALTENGLIMA.COM - Di era digital, kebiasaan menonton video pendek semakin populer di kalangan masyarakat. Platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan sejenisnya menawarkan konten yang menarik dan menghibur.

Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa kebiasaan scrolling tanpa henti dapat berdampak negatif pada fungsi otak, terutama dalam hal kognitif.

Studi yang dilakukan oleh ilmuwan dari Tianjin Normal University di China dan University of California, Los Angeles (UCLA) di Amerika Serikat menunjukkan bahwa individu yang kecanduan video pendek tidak hanya mengalami perilaku kompulsif dalam menggunakan platform ini, tetapi juga mengalami perubahan pada struktur otak mereka.

Baca Juga: Begini Cara Menjaga Kulit Tetap Lembap Selama Berpuasa

Kecanduan ini menyebabkan konsumsi konten yang dipersonalisasi secara berlebihan, sehingga dapat mengganggu aktivitas lain dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam penelitian yang melibatkan pemindaian otak terhadap 112 orang berusia 17 hingga 30 tahun, ditemukan bahwa kecanduan menonton video pendek secara terus-menerus dapat menurunkan daya konsentrasi, menyebabkan kesulitan dalam belajar dan mengingat informasi, serta meningkatkan risiko gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.

Fenomena ini sering disebut sebagai TikTok brain atau bahkan brain rot (pembusukan otak), yang berkaitan dengan penggunaan berlebihan platform berbasis video pendek seperti TikTok, Snapchat, Instagram, Facebook, dan X (sebelumnya Twitter).

Baca Juga: Begini Cara Membantu Bayi Tidur Teratur dan Nyenyak di Malam Hari

Para peneliti yang mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal ilmiah NeuroImage menjelaskan bahwa kecanduan video pendek semakin menjadi masalah perilaku dan sosial yang serius.

Algoritma platform ini dirancang untuk terus menampilkan konten yang menarik perhatian pengguna, sehingga membuat mereka sulit berhenti menonton.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda kecanduan, seperti sulit mengalihkan diri dari layar, mengabaikan aktivitas lain, atau merasa cemas ketika tidak mengakses aplikasi.

Baca Juga: Banjir Picu Masalah Kulit? Kenali Gejala dan Pencegahannya

Jika tidak dikendalikan, dampak dari TikTok brain tidak hanya terbatas pada gangguan konsentrasi dan daya ingat, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan mental secara keseluruhan.

Untuk menghindari efek negatif ini, diperlukan langkah-langkah seperti membatasi waktu penggunaan media sosial, mencari alternatif aktivitas yang lebih produktif, serta meningkatkan kesadaran akan bahaya kecanduan video pendek.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X