KALTENGLIMA.COM - Dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah lulusan Universitas Padjadjaran, Mega Febrianora, SpJP(K), menyarankan agar pasien penyakit jantung mempersiapkan beberapa hal sebelum melakukan perjalanan mudik untuk menjaga kondisi kesehatan tetap stabil.
Salah satu langkah utama adalah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna memastikan apakah pasien diperbolehkan melakukan perjalanan jauh.
Selain itu, pasien disarankan membawa obat dalam jumlah lebih banyak dari biasanya untuk menghindari kekurangan selama perjalanan.
Baca Juga: Lebih Tinggi dari Salmon, 5 Sumber Omega-3 Ini Wajib Dicoba
Mengonsumsi obat secara rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan juga menjadi faktor penting agar kesehatan tetap terjaga selama mudik. Pasien juga perlu memperhatikan asupan cairan, dengan minum sekitar 5-8 gelas air per hari.
Namun, bagi pasien dengan gangguan fungsi pompa jantung, konsumsi air harus dibatasi agar tidak menyebabkan penumpukan cairan di jantung yang bisa memicu sesak napas.
Dari segi pola makan, pasien dianjurkan tetap menerapkan diet jantung meskipun sedang berada di kampung halaman.
Baca Juga: Ramai BPOM Disebut Larang Stiker di Skincare, Bagaimana Sih Aturannya?
Menjaga pola makan yang sudah diterapkan sebelum mudik, seperti menghindari makanan tinggi garam, lemak, dan gula, menjadi hal yang penting.
Selain itu, pasien disarankan melakukan peregangan setiap 2-3 jam selama perjalanan selama 15 menit untuk menjaga sirkulasi darah tetap baik.
Membawa catatan kondisi medis dalam tas serta mencatat nomor darurat dan alamat rumah sakit terdekat juga direkomendasikan sebagai langkah antisipasi jika terjadi kondisi darurat selama perjalanan.
Artikel Terkait
Jangan Beri Anak Makanan Manis Saat Mudik, Ini Dampak Buruknya
Napas Terasa Berat dan Pendek? Ini 5 Penyebab yang Perlu Diwaspadai
Populer di Dunia Kecantikan, Botox Bibir Ternyata Punya Risiko Ini
Jaga Gula Darah Tetap Stabil, Begini Pola Makan Sehat saat Lebaran