Napas Terasa Berat dan Pendek? Ini 5 Penyebab yang Perlu Diwaspadai

photo author
- Selasa, 25 Maret 2025 | 18:42 WIB
ilustrasi napas berat.  (freepik.com/@menguasai1305)
ilustrasi napas berat. (freepik.com/@menguasai1305)

KALTENGLIMA.COM - Napas yang terasa berat dan pendek dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat sementara maupun terkait kondisi medis tertentu.

Salah satu penyebab utamanya adalah asma, yaitu peradangan pada saluran pernapasan yang mengakibatkan penyempitan serta produksi lendir berlebih.

Kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas, yang sering kali disertai dengan gejala lain seperti batuk, napas berbunyi (mengi), dan rasa sesak di dada.

Baca Juga: Jangan Beri Anak Makanan Manis Saat Mudik, Ini Dampak Buruknya

Selain itu, reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan juga dapat memicu penyempitan saluran napas, sehingga mengganggu proses pernapasan.

Pada kasus alergi yang lebih parah, seperti anafilaksis, seseorang dapat mengalami kesulitan bernapas yang serius dan disertai gejala tambahan seperti hidung tersumbat, mata berair, ruam kulit, serta gangguan pencernaan seperti mual dan diare.

Selain asma dan alergi, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) juga menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan napas terasa berat dan pendek.

Baca Juga: Cegah Microsleep dengan Pijatan Saraf? Simak Penjelasan Ahli Neurologi

Penyakit ini mencakup kondisi seperti bronkitis kronis dan emfisema yang menghambat aliran udara di paru-paru, sehingga membuat penderitanya sulit bernapas.

Gejala yang umum terjadi pada PPOK meliputi batuk kronis, peningkatan produksi lendir, mudah merasa lelah, serta sesak napas yang semakin memburuk seiring waktu.

Di samping gangguan fisik, faktor psikologis seperti kecemasan dan stres juga dapat berperan dalam menyebabkan gangguan pernapasan.

Baca Juga: Terpaksa Mudik Naik Motor? Ini Tips Biar Nggak Mudah Lelah di Jalan

Ketika seseorang mengalami kecemasan, pola napasnya bisa menjadi lebih cepat dan dangkal, yang kemudian menimbulkan perasaan seperti kehabisan udara.

Gejala lain yang sering menyertai kecemasan meliputi jantung berdebar, gemetaran, keringat berlebihan, serta kesulitan dalam berkonsentrasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X