Jangan Beri Anak Makanan Manis Saat Mudik, Ini Dampak Buruknya

photo author
- Selasa, 25 Maret 2025 | 18:38 WIB
Ilustrasi mudik Lebaran 2025. (Pexels/Ferlistockphoto)
Ilustrasi mudik Lebaran 2025. (Pexels/Ferlistockphoto)

KALTENGLIMA.COM - Membatasi konsumsi makanan tinggi gula bagi anak selama perjalanan mudik sangat penting untuk menjaga kesehatan mereka.

Asupan gula berlebihan dapat berdampak buruk, seperti menurunkan daya tahan tubuh, menyebabkan gangguan pencernaan, serta memicu lonjakan energi yang dapat berujung pada rewel dan tantrum.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan bahwa makanan dan minuman tinggi gula, seperti camilan kemasan dan minuman manis, sering kali diberikan kepada anak selama perjalanan agar mereka tetap tenang.

Baca Juga: Cegah Microsleep dengan Pijatan Saraf? Simak Penjelasan Ahli Neurologi

Namun, Ketua Umum IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, menegaskan bahwa kebiasaan ini justru berisiko bagi kesehatan.

Banyak orang tua memilih camilan instan karena lebih praktis, tetapi kandungan gula berlebih dalam makanan ini dapat menurunkan fungsi sel imun hingga 40 persen dalam beberapa jam setelah dikonsumsi, sehingga daya tahan tubuh anak pun melemah.

"Perjalanan mudik sering kali membuat orang tua lebih permisif terhadap pola makan anak, termasuk memberikan camilan manis dan minuman tinggi gula agar mereka lebih tenang," ujar Piprim Basarah Yanuarso, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Terpaksa Mudik Naik Motor? Ini Tips Biar Nggak Mudah Lelah di Jalan

Selain itu, konsumsi makanan seperti roti putih, biskuit, dan nasi putih dalam jumlah berlebihan juga dapat meningkatkan kadar gula darah, yang bisa menyebabkan anak menjadi hiperaktif tetapi cepat merasa lelah.

Jika kadar gula darah melonjak drastis, anak mungkin mengalami lonjakan energi sesaat, tetapi kemudian cepat merasa lapar kembali, yang dapat memicu tantrum dan membuat perjalanan menjadi kurang nyaman bagi seluruh anggota keluarga.

Lebih jauh, asupan gula dan karbohidrat olahan yang berlebihan secara terus-menerus berpotensi meningkatkan risiko sindrom metabolik sejak usia dini.

Baca Juga: Kebiasaan Ini Picu Penyakit Ginjal, Nomor 1 Paling Sering Dikonsumsi

Sebagai langkah pencegahan, Piprim menyarankan orang tua untuk memilih bekal yang lebih sehat dan bergizi, seperti makanan yang kaya protein hewani.

Beberapa pilihan makanan sehat yang direkomendasikan meliputi telur rebus, ayam goreng, ikan, dan daging rendang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X