KALTENGLIMA.COM - Kurma merupakan salah satu buah paling populer di dunia. Selain lezat, buah yang tumbuh subur di Timur Tengah ini mengandung nutrisi yang begitu lengkap, seperti serat, gula, protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, kalium, magnesium, vitamin B6, termasuk antioksidan. Dengan kandungan nutrisinya, kurma akan sangat cocok dikonsumsi sebagai camilan malam yang sehat sebelum tidur. Mengutip dari Healthline, konsumsi kurma sebelum tidur bisa membantu mencegah rasa lapar yang muncul tengah malam.

Manfaat ini berasal dari kandungan serat yang cukup tinggi dalam kurma. Pada 100 gram kurma, terdapat sekitar 8 gram serat di dalamnya. Meskipun kurma mengandung gula dalam jumlah tinggi, konsumsi kurma tetap tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat seperti makanan dengan gula tambahan. Sehingga, kurma juga cocok dikonsumsi sebelum berolahraga. Cobalah makan 2-4 butir kurma sekitar 30-60 menit sebelum berolahraga. Berikut ini sederet manfaat rutin mengonsumsi kurma untuk tubuh :

1. Meningkatkan Kesehatan Otak
Penelitian menemukan bahwa kurma bisa menurunkan penanda inflamasi di otak, seperti interleukin 6 (IL-6). Kadar IL-6 yang berlebih dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi. Dengan ini, studi lain pada hewan menunjukkan kurma bermanfaat mengurangi aktivitas protein beta amiloid yang bisa membentuk plak di otak. Plak yang menumpuk dapat mengganggu komunikasi antara sel otak, kemudian seiring berjalan waktu memicu kematian sel otak hingga alzheimer.

Baca Juga: Waspada! Jelang Lebaran, SMS Penipuan Fake BTS Meningkat

2. Menjaga Kadar Gula Darah
Kurma mengandung serat yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah. Serat memperlambat kinerja pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah terlalu tinggi. Tak hanya itu, serat pada kurma juga berperan dalam mencegah sembelit. Konsumsi serat mendorong pergerakan usus lebih teratur yang berkontribusi pada pembentukan feses.

3. Memperlancar Persalinan
Sebuah penelitian memberikan hasil bahwa konsumsi kurma selama beberapa minggu terakhir sebelum melahirkan bisa mempercepat dilatasi serviks. Konsumsi kurma juga dikaitkan dengan durasi persalinan yang lebih pendek. Sebuah meta-analisis pada 2011 juga menunjukkan hasil serupa. Ibu hamil yang rutin makan kurma menjalani durasi proses persalinan yang lebih singkat dibanding mereka yang tidak mengonsumsi. Dugaannya karena kurma mengandung senyawa yang dapat berikatan dengan reseptor oksitosin, hormon yang bertugas merangsang kontraksi rahim saat persalinan.

4. Mencegah Kanker
Kurma mengandung antioksidan yang penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Berikut beberapa di antaranya:
- Asam fenolik - bersifat anti-inflamasi yang penting dalam pencegahan kanker dan penyakit jantung.
- Flavonoid - antioksidan yang penting dalam pencegahan diabetes, alzheimer, juga beberapa jenis kanker tertentu.
- Karotenoid - membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mata.

Baca Juga: Jelang Penayangan, Lee Chae Min, Jo Joon Young, Kim Hyun Jin, dan Hong Min Ki Pamer Pesona dalam Drama Baru Crushology 101