KALTENGLIMA.COM - Berjalan kaki merupakan salah satu jenis aktivitas fisik yang paling mudah dilakukan dan memiliki intensitas rendah.
Olahraga ini tidak memerlukan alat bantu khusus, sehingga hampir semua orang dari berbagai usia bisa melakukannya, mulai dari anak-anak berumur sekitar 9 tahun hingga lansia berusia 90 tahun.
Meski terlihat sederhana, jalan kaki memiliki berbagai manfaat penting bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Makanan Pereda Asam Lambung
Beberapa di antaranya adalah membantu mengencangkan otot kaki, menjaga fungsi jantung tetap optimal, menurunkan tekanan darah, memperlancar sistem pencernaan, serta memberikan efek positif bagi kesehatan mental seperti mengurangi rasa cemas dan gejala depresi.
Selain itu, jika dilakukan secara rutin dan dengan teknik yang benar, jalan kaki juga bisa menjadi pilihan olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan.
Mengutip dari Times of India, terdapat metode jalan kaki khusus yang saat ini menjadi tren di Jepang, yaitu Interval Walking Training atau IWT.
Baca Juga: Ini Dia Penyebab Kerutan di Bawah Mata yang Banyak Orang Tidak Tahu
Metode ini merupakan program latihan jalan kaki yang terstruktur dan menggabungkan fase berjalan dengan kecepatan sedang serta cepat secara bergantian.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan dan menurunkan risiko penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup tidak aktif.
IWT pertama kali dikembangkan di Jepang sebagai bentuk latihan fisik yang dirancang untuk para lansia. Metode ini dibuat untuk membantu mengatasi kondisi lemahnya otot akibat penuaan serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca Juga: Susah Tidur? Lakukan Aktivitas Menyenangkan Ini untuk Membantu
Karena tidak melibatkan angkat beban atau peralatan khusus, latihan ini bisa dijalankan oleh siapa pun, termasuk individu dengan riwayat penyakit jantung.
Biasanya, satu sesi IWT dilakukan dengan pola jalan cepat selama tiga menit (sekitar 70 persen dari kapasitas maksimal aerobik) lalu dilanjutkan dengan jalan lambat selama tiga menit (sekitar 40 persen dari kapasitas maksimal tubuh).
Artikel Terkait
Viral Sosok Picu Perhatian Walid, Psikolog Ungkap Modus Pria 'Tipu-tipu' Berkedok Agama
Pakar Ungkap Alasan Mengapa Mimpi Semalam Sering Sulit Diingat
Waspadai Gejala Hipertensi yang Sering Terlihat Pasca Lebaran
3 Cara Ampuh Meredakan Sakit Maag di Malam Hari