Penggunaan krim, losion, atau minyak khusus bisa membantu menyamarkan guratan, meskipun efektivitasnya bervariasi.
Menurut American Academy of Dermatology Association, sebagian besar metode rumahan seperti minyak almond, minyak zaitun, mentega kakao, atau vitamin E terbukti kurang efektif dalam penelitian.
Namun, bahan aktif seperti asam hialuronat dan tretinoin (retinoid) mungkin dapat membantu memperbaiki tampilan kulit.
Selain perawatan topikal, metode yang dilakukan oleh profesional medis seperti chemical peeling, terapi laser, microdermabrasion, radiofrequency, hingga ultrasonografi, juga menjadi pilihan untuk memperbaiki kondisi kulit yang mengalami stretch mark.
Baca Juga: Makan Petai dan Jengkol Bikin Urine Bau, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Pendekatan ini disesuaikan dengan jenis kulit, usia stretch mark, serta respons individu terhadap perawatan.
Artikel Terkait
Ternyata Inilah yang Dirasakan Tubuh Ketika Tekanan Darah Naik
Hindari Makanan Bersantan Jika Anda Masuk ke Dalam 3 Kelompok Ini
Jaga Ginjal Tetap Sehat dengan 4 Jus Alami Ini
Makan Petai dan Jengkol Bikin Urine Bau, Dokter Jelaskan Penyebabnya