Ini Ciri-ciri Hipertensi yang Bisa Terdeteksi dari Mata

KALTENGLIMA.COM - Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dengan baik dapat memicu gangguan serius pada berbagai organ tubuh, termasuk mata.

Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah retinopati hipertensi, yaitu kerusakan pembuluh darah di retina—bagian mata yang berperan penting dalam menangkap dan memfokuskan cahaya.

Kondisi ini muncul akibat tekanan darah yang tinggi secara kronis, yang menyebabkan pembuluh darah di retina menyempit, menebal, bahkan pecah.

Baca Juga: 7 Aktivitas Sehari-hari yang Bisa Bakar Kalori Seperti Jalan Kaki

Kerusakan tersebut bisa menghambat aliran darah ke retina dan memicu berbagai gejala, meskipun pada tahap awal sering kali tidak menimbulkan keluhan dan baru terdeteksi saat pemeriksaan mata rutin.

Saat kondisi memburuk, penderita dapat mengalami gangguan penglihatan seperti pandangan kabur atau ganda, sakit kepala, hingga kehilangan penglihatan.

Secara klinis, dokter mungkin menemukan tanda-tanda seperti pembuluh darah yang menyempit, perdarahan di bagian putih mata, penebalan dinding arteri, serta bintik-bintik kecil akibat kebocoran cairan atau lemak dari pembuluh yang rusak.

Baca Juga: Cara Aman Konsumsi Suplemen agar Hati Tetap Sehat

Jika tidak segera ditangani, retinopati hipertensi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pembengkakan retina (edema makula), ablasi retina, penyumbatan aliran darah pada retina, serta peningkatan risiko kerusakan mata yang lebih parah terutama pada penderita diabetes.

Oleh karena itu, menjaga tekanan darah tetap normal dan melakukan pemeriksaan mata secara rutin sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusakan permanen pada penglihatan.