KALTENGLIMA.COM - Penyakit jantung pada anak merupakan kondisi yang bisa menimbulkan kekhawatiran besar bagi orang tua, namun sayangnya banyak yang belum menyadari gejala awalnya.
Menurut Dr. dr. Syarif Rohimi, SpA(K), seorang spesialis anak, penyakit jantung bawaan terbagi menjadi kategori mayor dan minor.
Jenis yang tergolong mayor, atau kritis, umumnya dapat terdeteksi melalui pemeriksaan pulse oximetry, yaitu pengukuran kadar oksigen di tangan kanan dan kaki.
Baca Juga: Inilah Tanda-tanda Kerusakan Ginjal yang Bisa Terlihat di Kulit
Nilai normal saturasi oksigen di tangan kanan seharusnya di atas 95 persen, dan selisih antara tangan dan kaki tidak boleh lebih dari tiga persen.
Selain itu, gejala fisik lain yang perlu diwaspadai meliputi lidah yang membiru—yang dinilai lebih akurat dibandingkan perubahan warna di kulit karena tidak dipengaruhi suhu—berat badan yang tidak bertambah, batuk pilek yang sering berulang, hingga pneumonia berulang terutama pada anak yang lebih besar.
Dalam bukunya 101 Tanya Jawab Seputar Penyakit Jantung Bayi, Anak, Remaja, dan Sindrom Down, dr. Syarif juga menjelaskan bahwa faktor risiko kelainan jantung bawaan dapat berasal dari kondisi ibu saat hamil.
Baca Juga: Waspadai 3 Kebiasaan Ini Malam Hari, Ini Kata Dokter dari Harvard
Di antaranya adalah usia ibu di atas 35 tahun, kehamilan yang sudah lebih dari lima kali, serta gangguan kehamilan seperti kelebihan cairan ketuban (polihidramnion) atau ibu yang menderita diabetes melitus.
Ia menekankan pentingnya deteksi dini dan kewaspadaan terhadap gejala-gejala tersebut agar anak dapat memperoleh penanganan medis yang tepat sejak awal.
Artikel Terkait
Hati-Hati! 3 Kebiasaan Tanpa Disadari Ini Bisa Menyebabkan Tubuh Rentan Penyakit
Sering Sarapan Oatmeal? Inilah Dampak yang Perlu Anda Pahami
Manfaat Flavonoid dalam Buah Berry untuk Mengatasi Penuaan
Efektivitas Vaksin M72 Milik Bill Gates dalam Mengatasi TBC