Pada sel sehat, DNA mengatur pertumbuhan dan kematian sel secara normal, namun pada sel kanker, perubahan ini menyebabkan sel berkembang biak secara tidak terkendali dan terus hidup melebihi sel normal.
Sel-sel kanker ini membentuk tumor yang dapat menyerang jaringan sehat di sekitarnya dan, seiring waktu, sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lain, yang dikenal sebagai metastasis.
Baca Juga: COVID-19 di Singapura Meningkat Akibat Varian Baru, Banyak Penduduk Mengeluh Tentang Gejala Ini
Kanker prostat pada tahap awal sering kali tidak menimbulkan gejala sehingga banyak kasus terdeteksi ketika penyakit masih terbatas pada prostat.
Namun, jika gejala muncul, tanda-tanda pada stadium awal dapat berupa darah dalam urine yang membuat urine tampak berwarna merah muda, merah, atau seperti cola, serta darah dalam air mani.
Selain itu, penderita mungkin mengalami frekuensi buang air kecil yang meningkat, kesulitan saat buang air kecil, dan sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
Baca Juga: Perawat Ini Mengungkapkan 5 Penyesalan Terbesar yang Dirasakan Orang Menjelang Akhir Hidup Mereka
Ketika kanker prostat sudah menyebar ke bagian tubuh lain, yang dikenal sebagai kanker prostat metastatik atau stadium 4, gejala yang muncul biasanya lebih serius.
Beberapa tanda yang dialami meliputi kebocoran urine secara tidak sengaja, nyeri di punggung dan tulang, kesulitan atau disfungsi ereksi, rasa lelah yang sangat berat, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, serta kelemahan pada lengan atau kaki.
Gejala-gejala ini menandakan bahwa kanker telah memasuki tahap lanjut dan mempengaruhi fungsi tubuh secara lebih luas.
Artikel Terkait
3 Dampak Negatif Konsumsi Matcha Berlebihan yang Perlu Diwaspadai
Catat! Agar Ginjal Tak Rusak, Segini Batasan Minum Kopi
Waspadai Dampaknya! Ini Batas Aman Konsumsi Kopi agar Ginjal Tetap Sehat
Waspadai Konsumsi Harian, Inilah Daftar Asupan yang Perlahan Merusak Ginjal