KALTENGLIMA.COM - Long weekend memberi kesempatan untuk recharge energi fisik dan mental yang tergerus oleh rutinitas sehari-hari. Disarankan oleh dokter jantung, manfaatkan benar-benar untuk merasa bahagia. Menurut dokter jantung dr Yuri Afifah, SpJP, liburan dapat dimanfaatkan untuk menekan hormon kortisol. Hormon ini dilepaskan oleh kelenjar adrenal ketika stres serta bisa mempengaruhi kerja jantung maupun organ lain di dalam tubuh.
"Memang kalau misalnya kita liburan, harapannya hormon kortisolnya bisa turun ya sehingga kita stresnya akan berkurang," katanya.
Sudah pasti, liburan hanya akan bermanfaat bagi jantung jika dijalani dengan bahagia. Hormon kortisol turun, jantung jadi lebih stabil ketika masa-masa liburannya terasa menyenangkan.
Baca Juga: Robert Lewandowski Nyatakan Tetap Bermain di Barcelona Musim Depan
"Tapi kalau liburannya ternyata menekan dan tidak bahagia, ya sama aja malah hormon kortisolnya tambah naik," jelas dr Yuri.
Peningkatan hormon kortisol akibat stres, menurut dr Yuri bisa mensupresi hormon lain di dalam tubuh. Selain mempengaruhi denyut jantung, juga meningkatkan risiko gula darah tinggi dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
"Ending-nya akan menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner," jelasnya.
Baca Juga: Dua Tewas dan 500 Orang Diamankan saat Perayaan Gelar Juara PSG
Artikel Terkait
Polisi Usut Penyebab Kematian Kasus Dugaan Penganiayaan Siswa SD di Makassar
Dedi Bunuh Wirya Akibat Berikan Komentar di Live TikTok Pacarnya
Jelang Idul Adha, Gubernur Jakarta Larang Pembuangan Limbah Kurban ke Sungai
Hati-hati! Ini Ciri-ciri dan Tips Menghindari Modus Penipuan Sistem COD
Meski Bawa Tottenham Raih Gelar Juara, Nasib Postecoglou Belum Aman