Kondisi ini dapat menyebabkan hiponatremia, yaitu penurunan kadar natrium dalam darah, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, kebingungan, sakit kepala, tekanan darah rendah, kram otot, bahkan kejang dan koma.
Untuk menghindari dehidrasi, disarankan mulai minum 1,5 hingga 2 jam sebelum olahraga dimulai, terutama bila aktivitas yang dilakukan bersifat berat seperti lari jarak jauh.
Minum secara bertahap selama olahraga juga penting agar tubuh tetap terhidrasi dan tidak kesulitan untuk mengganti cairan setelah latihan selesai.
Baca Juga: Dua Eks Dirjen Binapenta Kemnaker Kembali Dipanggil KPK Terkait Dugaan Suap TKA
Setelah berolahraga, tubuh memerlukan protein untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan karbohidrat untuk mengembalikan energi.
Rasio yang disarankan adalah asupan karbohidrat sekitar tiga kali lebih banyak daripada protein. Selain menjaga performa, hidrasi yang cukup juga mencegah berbagai gejala dehidrasi seperti pusing, jantung berdebar cepat, napas cepat, dan tidak buang air kecil dalam waktu lama.
Oleh karena itu, mengatur asupan cairan dengan tepat selama berolahraga merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Artikel Terkait
Dua WNA Dideportasi dari Sabang Karena Langgar Izin Tinggal
Seluruh Jamaah Indonesia Sudah Tiba di Makkah, Siap Sambut Puncak Haji
Empat Pendaki Terjebak Hipotermia di Bukit Pading, Proses Evakuasi Berlangsung Malam Hari
Dua Eks Dirjen Binapenta Kemnaker Kembali Dipanggil KPK Terkait Dugaan Suap TKA