KALTENGLIMA.COM - Perdebatan seputar manfaat kesehatan antara kopi panas dan kopi dingin masih terus berlangsung karena minimnya penelitian yang secara khusus membandingkan efek keduanya berdasarkan suhu penyajian.
Meski demikian, terdapat beberapa perbedaan yang dapat dipertimbangkan. Kopi panas diketahui memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi, termasuk asam klorogenat yang berguna untuk meningkatkan energi dan kewaspadaan.
Selain itu, kopi panas mengandung sedikit lebih banyak kafein dibanding kopi dingin, serta memiliki aroma kuat yang disebut dapat membantu tubuh lebih rileks dan menurunkan stres.
Baca Juga: Darah Menstruasi Yang Menggumpal, Apakah Ini Tanda Kanker Serviks?
Di sisi lain, kopi dingin memiliki keunggulan dalam hal hidrasi karena biasanya disajikan dengan es atau tambahan air, sehingga meningkatkan asupan cairan dan lebih menghidrasi.
Dari sisi kenyamanan pencernaan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dingin cenderung memiliki tingkat keasaman lebih rendah, sehingga lebih ramah bagi lambung.
Walaupun kedua jenis kopi tersebut sama-sama memiliki pH sekitar 5 hingga 6, metode penyeduhan dingin dinilai lebih bersahabat bagi perut sensitif.
Baca Juga: Ini Durasi Jalan Kaki yang Dapat Hempaskan Lemak di Perut
Meskipun begitu, baik kopi panas maupun dingin tetap memberikan manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dalam batas wajar.
Namun, penting untuk memperhatikan bahan tambahan seperti susu, gula, dan krim yang dapat mengurangi nilai gizi serta mempengaruhi efek kesehatannya.
Artikel Terkait
Waspadai, Ini Kebiasaan yang Membuat Perempuan Menjadi Tua Lebih Awal
Fenomena Musim Kemarau Basah Terjadi di Indonesia, Ini Dampaknya terhadap Kulit
Ternyata Makan Buah Kiwi Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak! Tertarik Mencobanya?
Ini Durasi Jalan Kaki yang Dapat Hempaskan Lemak di Perut