Hati-Hati, Ini 7 Minuman yang Dapat Merusak Kesehatan Usus

Kopi pun memiliki dampak serupa. Meskipun populer, konsumsi kopi berlebihan bisa menyebabkan tinja encer, dehidrasi, dan memperparah gejala IBS atau penyakit radang usus (IBD).

FDA menyarankan agar konsumsi kafein tidak melebihi 400 miligram per hari, atau setara tiga cangkir kopi, meski sensitivitas terhadap kafein tiap orang berbeda.

Soda termasuk minuman yang mengandung gula rafinasi tinggi, yang sulit diserap oleh usus. Tubuh kemudian akan menarik air ke saluran cerna untuk melarutkan kelebihan gula, menyebabkan diare dan ketidakseimbangan mikrobioma.

Baca Juga: Jalan Kaki 20 Menit Ternyata Punya Manfaat yang Banyak Bagi Tubuh

Alkohol juga menjadi ancaman bagi kesehatan usus. Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa mengganggu keseimbangan bakteri usus, merusak sel-sel usus, serta meningkatkan permeabilitas usus yang memungkinkan racun masuk ke aliran darah.

Menurut pedoman diet Amerika Serikat, batas konsumsi alkohol moderat adalah satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas untuk pria.

Minuman berbahan dasar cokelat pun bisa memicu refluks asam, terutama bagi mereka yang memiliki kecenderungan penyakit GERD.

Baca Juga: Sering Alami Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Ajal Sudah Dekat, Ini Penelitiannya

Gejala seperti nyeri dada, regurgitasi, dan kesulitan menelan bisa muncul setelah mengonsumsi minuman ini, terutama bila dikonsumsi menjelang tidur atau setelah makan besar.

Oleh karena itu, memperhatikan jenis minuman yang dikonsumsi setiap hari sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan kesehatan usus secara menyeluruh.