Bahaya Rebus Air Berkali-kali untuk Tubuh, Mitos atau Fakta?

photo author
- Senin, 21 Juli 2025 | 19:37 WIB
Ilustrasi merebus air.   Gorloff-KV/Shutterstock (Shutterstock/ @Gorloff-KV - INDEPENDEN)
Ilustrasi merebus air. Gorloff-KV/Shutterstock (Shutterstock/ @Gorloff-KV - INDEPENDEN)

KALTENGLIMA.COM - Belakangan muncul kabar yang menyebutkan bahwa merebus air berulang kali dalam ketel dapat berbahaya bagi kesehatan karena dapat meningkatkan konsentrasi mineral, logam, dan zat kimia berbahaya.

Namun, menurut Profesor Faisal Hai, ahli teknik sipil sekaligus kepala sekolah teknik sipil di University of Wollongong, klaim tersebut tidak didukung oleh bukti ilmiah.

Dijelaskan bahwa untuk meningkatkan konsentrasi zat dalam air, dibutuhkan proses penguapan cairan secara signifikan, di mana sebagian besar air harus diuapkan, sementara zat kimia tertinggal.

Baca Juga: Secepat Apa Kafein Memicu Kenaikan Tekanan Darah? Simak Faktanya

Pada kenyataannya, saat air mendidih, hanya senyawa organik yang mudah menguap yang sedikit terlepas ke udara, sedangkan kadar logam atau garam anorganik hampir tidak berubah secara signifikan.

Sebagai contoh, jika seseorang merebus satu liter air dengan kandungan fluorida 1 mg per liter, lalu digunakan sebagian untuk membuat teh, dan sisanya dipanaskan kembali, kandungan fluorida yang dikonsumsi nyaris tidak mengalami peningkatan berarti.

Profesor Hai juga menjelaskan bahwa agar konsentrasi zat dalam air mencapai tingkat yang membahayakan, diperlukan proses mendidihkan dalam volume besar air hingga hampir habis, yang dalam praktiknya sulit terjadi karena ketel listrik modern otomatis mati setelah mendidih.

Baca Juga: Simak di Sini! Dokter Ungkap 3 Kebiasaan di Usia Muda yang Dapat Merusak Otak

Kesimpulannya, selama air yang digunakan telah memenuhi standar air minum yang aman, maka merebusnya berulang kali tidak akan menyebabkan masalah kesehatan.

Meski rasa air dapat sedikit berubah akibat pengurangan oksigen terlarut atau sedikit peningkatan mineral, hal tersebut tidak mengubah status keamanannya untuk dikonsumsi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X