Sering Makan Makanan Olahan? Waspadai Dampak Negatifnya untuk Tubuh

photo author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 15:41 WIB
Ilustrasi pizza. (freepik.com/freepik)
Ilustrasi pizza. (freepik.com/freepik)

KALTENGLIMA.COM - Banyak orang, khususnya kalangan muda, gemar menikmati berbagai jenis makanan olahan seperti kentang goreng, pizza, burger, dan biskuit.

Walaupun makanan tersebut memiliki rasa yang nikmat, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Terlalu sering mengonsumsi makanan olahan bisa memicu sejumlah masalah kesehatan yang serius.

Baca Juga: Anda Menyukai Makanan dan Minuman Ini? Studi Ungkap Hubungannya dengan Ciri Psikopat

Salah satu dampak negatifnya adalah peningkatan berat badan karena makanan olahan cenderung mengandung kalori tinggi dan rendah serat, sehingga dapat menambah asupan kalori harian secara signifikan serta meningkatkan risiko obesitas.

Beberapa contoh makanan yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan antara lain keripik kentang, daging olahan, berbagai jenis roti, dan minuman manis seperti soda.

Selain berat badan, konsumsi makanan olahan juga berisiko menimbulkan diabetes tipe 2 akibat tingginya kandungan gula yang dapat memicu resistensi insulin.

Baca Juga: Kemenkes Bilang Gini Soal Dugaan Korupsi Program Makanan Tambahan Balita-Ibu Hamil

Tidak hanya itu, sering mengonsumsi makanan olahan juga berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung, karena produk-produk seperti makanan manis, daging olahan, camilan tinggi gula, serta saus olahan biasanya mengandung natrium yang cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan peluang terkena penyakit jantung maupun stroke.

Lebih jauh lagi, konsumsi makanan olahan secara berlebihan juga bisa memperpendek usia.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ pada Mei 2019 yang menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari empat porsi makanan olahan setiap hari dapat meningkatkan risiko kematian akibat berbagai penyebab yang tidak terkait dengan usia hingga 62 persen.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X