Rambut Rontok karena Masalah Kesehatan? Kenali Gejalanya dari Gatal hingga Melepuh

photo author
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 19:34 WIB
Foto ilustrasi: Rambut rontok yang tiada henti
Foto ilustrasi: Rambut rontok yang tiada henti

KALTENGLIMA.COM - Rambut rontok ternyata bisa menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan tertentu, bukan sekadar kondisi umum yang biasa dialami, terutama oleh wanita atau pemilik rambut panjang.

Salah satu tanda rambut rontok akibat penyakit dapat dikenali dari jumlah rambut yang rontok setiap harinya.

Berdasarkan informasi dari AI Care, rambut yang rontok dalam jumlah 3 hingga 5 helai per hari masih dianggap normal.

Baca Juga: Buah-Buahan Ini Sebaiknya Dihindari Jika Anda Mengidap Asam Urat

Namun, jika jumlahnya melebihi angka tersebut, maka kemungkinan besar ada masalah kesehatan yang mendasarinya.

Beberapa ciri rambut rontok karena penyakit antara lain adalah kerontokan yang terjadi secara tiba-tiba, yang dapat dipicu oleh stres fisik maupun emosional, perubahan hormon seperti kehamilan dan menopause, atau efek samping obat-obatan tertentu.

Selain itu, jika rambut rontok terjadi di seluruh tubuh, hal ini bisa menandakan adanya penyakit serius seperti kanker yang memerlukan kemoterapi sebagai pengobatan.

Baca Juga: Kanker Hati Berpotensi Meningkat, Ini Cara Pencegahannya Menurut Ahli

Kerontokan yang disertai bercak dan sisik di kulit kepala dapat menjadi tanda penyakit kulit seperti eksim seboroik atau psoriasis seboroik, yang memang bisa memicu rambut rontok.

Jika kerontokan disertai rasa perih, kemungkinan besar itu adalah gejala dari alopecia areata, suatu penyakit autoimun yang menyebabkan munculnya bercak botak berbentuk melingkar pada kulit kepala.

Rambut biasanya bisa tumbuh kembali, namun prosesnya cukup lama. Ciri lainnya adalah kulit kepala yang mulai mengelupas, yang bisa menjadi tanda infeksi jamur, dan biasanya disertai bercak merah serta rasa gatal.

Baca Juga: Apa Itu Lyme Disease? Penyakit yang Menyerang Justin Timberlake

Jika kulit kepala terasa gatal hingga berdarah, hal ini bisa disebabkan oleh psoriasis, yaitu peradangan kulit yang juga menyerang area kepala, leher, dahi, hingga telinga bagian belakang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X