Untuk mengatasi rasa nyeri tersebut, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan secara mandiri. Pertama, beristirahat sejenak dari aktivitas fisik yang berat sangat dianjurkan untuk memberi waktu pemulihan bagi otot dan tulang.
Kedua, penerapan kompres dingin dapat meredakan peradangan, sedangkan kompres hangat membantu melemaskan otot yang kaku.
Ketiga, pijatan ringan di area bahu atau punggung atas bisa melancarkan peredaran darah dan mengurangi ketegangan otot.
Baca Juga: Meski Tak Merokok, 6 Hal Ini Bisa Picu Kerusakan Paru-Paru
Keempat, olahraga ringan seperti stretching, yoga, atau latihan kekuatan seperti push-up dan pull-up bisa meningkatkan fleksibilitas serta kekuatan otot bahu dan punggung.
Kelima, menjaga pola makan dengan asupan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan kaya omega-3, juga sangat membantu proses pemulihan karena mampu mengurangi peradangan dan memperkuat struktur tulang serta otot.
Namun, meskipun nyeri bisa diredakan melalui perawatan mandiri, ada kondisi tertentu yang membutuhkan perhatian medis segera.
Baca Juga: Buah-Buahan Ini Sebaiknya Dihindari Jika Anda Mengidap Asam Urat
Misalnya, jika nyeri tidak membaik dalam beberapa hari, muncul gejala lain seperti sesak napas, nyeri dada, keringat berlebih, batuk berdarah, pembengkakan, gangguan bicara, penurunan kesadaran, atau gejala neurologis seperti gangguan penglihatan dan kelumpuhan.
Situasi seperti ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan serius seperti masalah jantung, pembuluh darah, atau sistem saraf.
Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak menunda pemeriksaan medis agar mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat waktu.
Artikel Terkait
Waktu dan Cara Terbaik Makan Malam Sebelum Tidur, Simak 5 Tipsnya
Apa Itu Lyme Disease? Penyakit yang Menyerang Justin Timberlake
Kanker Hati Berpotensi Meningkat, Ini Cara Pencegahannya Menurut Ahli
Buah-Buahan Ini Sebaiknya Dihindari Jika Anda Mengidap Asam Urat