Makan Kuning Telur Bikin Kolesterol Tinggi? Simak Penjelasannya di Sini!

photo author
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:10 WIB
Ilustrasi kuning telur. (Pixabay/ponce_photography)
Ilustrasi kuning telur. (Pixabay/ponce_photography)

KALTENGLIMA.COM - Telur sebagai sumber protein hewani yang menjadi makanan pokok dan banyak dikonsumsi masyarakat. Cara pengolahannya pun juga beragam, mulai dari digoreng (ceplok atau dadar) hingga direbus, sesuai dengan selera masing-masing. Mengutip dari Healthline, satu butir telur utuh mengandung seluruh nutrisi yang dibutuhkan untuk mengubah satu sel menjadi seekor anak ayam. Dalam satu butir telur rebus ukuran besar mengandung :
- Vitamin A: 8 persen dari AKG (Angka Kecukupan Gizi)
- Folat: 6 persen dari AKG
- Asam pantotenat (vitamin B5): 14 persen dari AKG
- Vitamin B12: 23 persen dari AKG
- Riboflavin (vitamin B2): 20 persen dari AKG
- Fosfor: 7 persen dari AKG
- Selenium: 28 persen dari AKG

Tak hanya itu, telur juga mengandung vitamin D, vitamin E, vitamin B6, kalsium, dan zinc dalam jumlah yang cukup baik. Semua kandungan ini hanya terdapat dalam 78 kalori, 6 gram protein, dan 5 gram lemak. Telur juga mengandung banyak jenis mikronutrien yang penting bagi kesehatan. Namun, satu butir telur rata-rata mengandung sekitar 186 mg kolesterol.

Kuning Telur Picu Kolesterol Tinggi?
Pakar Institute Pertanian Bogor (IPB) University dari Fakultas Peternakan, Dr Zakiah Wulandari menyebutkan memakan kuning telur memang dapat meningkatkan kolesterol jahat. Di dalam kuning telur, lanjutnya, kandungan kolesterol mencapai lima persen dari total lemak. Satu butir telur rata-rata mengandung 186 mg kolesterol, sementara rekomendasi harian berkisar antara 100-300 mg per hari. Bagi pengidap hiperkolesterolemia, asupan kolesterol maksimum adalah 200 mg per hari. Kolesterol ini tidak hanya diperoleh dari telur, tetapi juga bisa diperoleh dari makanan hewani lainnya.

Baca Juga: KPK Menitipkan Pesan Antikorupsi kepada Komika Pandji Melalui Acara Stand Up

Untuk penderita diabetes, penyakit kardiovaskular, dan tekanan darah tinggi, Dr Zakiah merekomendasikan konsumsi maksimal dua butir telur per minggu. Konsumsi bisa ditingkatkan tanpa mengonsumsi kuning telur. Putih telur merupakan sumber protein, sehingga sangat bermanfaat bagi tubuh.

"Untuk orang sehat, rekomendasi konsumsi telur beserta kuning telurnya adalah satu butir per hari. Rekomendasi ini tidak akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular," tuturnya dikutip dari laman IPB.

Baca Juga: Agum Gumelar Dapat Tanda Kehormata, Ingatkan Generasi Muda soal Nasionalisme

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X