Terlalu Banyak Duduk Bisa Bahayakan Jantung, Ini Temuan Peneliti

KALTENGLIMA.COM - Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa kebiasaan duduk terlalu lama saat bekerja dapat meningkatkan risiko kematian secara signifikan.

Orang yang lebih banyak duduk memiliki kemungkinan 16 persen lebih tinggi untuk meninggal akibat berbagai penyebab dibandingkan mereka yang lebih sering berdiri atau berjalan.

Risiko kematian akibat penyakit jantung bahkan lebih besar, yakni mencapai 34 persen.

Baca Juga: 548 Anak Terjangkit Campak, Bangkalan Tetapkan Status Darurat

Meskipun begitu, para peneliti menekankan bahwa dampak buruk tersebut bisa dikurangi dengan langkah sederhana seperti mengambil jeda untuk berjalan atau menambah aktivitas fisik sekitar 15 hingga 30 menit setiap hari.

Para ahli dari Taiwan dan Amerika Serikat menjelaskan bahwa risiko kesehatan yang muncul akibat duduk terlalu lama dapat diminimalkan dengan kebiasaan bergerak secara rutin.

Mereka juga menyarankan adanya perubahan sistem kerja, misalnya menyediakan waktu istirahat lebih sering, menggunakan meja berdiri, menyiapkan ruang untuk aktivitas fisik, hingga memberikan fasilitas keanggotaan pusat kebugaran bagi karyawan.

Baca Juga: Gangguan Mata Juling: Faktor Penyebab dan Tanda-Tanda yang Muncul

Penelitian ini, yang dipublikasikan pada 19 Januari di jurnal medis internasional JAMA Network Open, melibatkan hampir setengah juta peserta di Taiwan dan berlangsung selama 13 tahun.

Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis data karyawan penuh waktu berusia di atas 20 tahun yang menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan antara tahun 1996 hingga 2017.

Mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung atau gangguan kardiovaskular tidak dimasukkan dalam penelitian.

Baca Juga: Gangguan Mata Juling: Faktor Penyebab dan Tanda-Tanda yang Muncul

Peserta diminta mengisi kuesioner mengenai kebiasaan bekerja, apakah lebih sering duduk, duduk sambil sesekali berdiri, atau lebih banyak berdiri dan berjalan.