KALTENGLIMA.COM - Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, Sp.KO., Subsp.APK(K), MARS, Dokter Subspesialis Kedokteran Olahraga di RSUI, mengingatkan agar pelari tidak menggunakan sepatu baru saat mengikuti lomba lari.
Menurutnya, sepatu yang digunakan ketika latihan sehari-hari justru lebih aman dipakai pada hari perlombaan karena kaki sudah beradaptasi dengan sepatu tersebut.
Listya menjelaskan bahwa sepatu baru berisiko menyebabkan ketidaknyamanan hingga cedera, terutama jika dipakai langsung pada ajang lomba.
Baca Juga: Ketahui 5 Olahraga Simpel Atasi Perut Buncit Sambil Rebahan
Karena itu, ia menyarankan agar pelari tidak mengganti sepatu setidaknya 3–4 bulan sebelum kompetisi.
Bila ingin mengganti, sepatu baru tersebut harus terlebih dahulu dipakai secara rutin saat latihan agar menyesuaikan dengan bentuk kaki dan gaya lari.
Selain pemilihan sepatu, teknik lari juga menjadi faktor penting untuk mencegah cedera. Listya menekankan pentingnya postur tubuh yang tegak dengan pandangan lurus ke depan sejauh 10–15 meter, bahu rileks, serta ayunan tangan dari bahu dengan gerakan alami. Saat melangkah, hindari langkah yang terlalu panjang.
Baca Juga: Fakta atau Mitos, Sering Kesemutan Bisa Jadi Awal Diabetes?
Pendaratan kaki sebaiknya dilakukan dengan lembut menggunakan bagian tengah telapak (mid-foot) atau depan telapak (forefoot), tepat di bawah pusat gravitasi tubuh, bukan jauh di depan badan.
Dengan pemilihan sepatu yang tepat dan penerapan teknik lari yang benar, risiko cedera dapat diminimalisir sekaligus meningkatkan performa pelari saat mengikuti lomba.
Artikel Terkait
Pola Makan Sehat Bukan Jaminan, Ini Penyebab Kolesterol Tak Kunjung Turun
Studi Terbaru Beberkan Hubungan Mukbang dengan Risiko Depresi
Penderita Jantung Perlu Tahu, Ini Posisi Tidur yang Paling Baik
Fakta atau Mitos, Sering Kesemutan Bisa Jadi Awal Diabetes?