KALTENGLIMA.COM - Bayi pada dasarnya memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
Perubahan suhu, pencahayaan, serta kondisi sekitar sering membuatnya merasa tidak nyaman, dan ketidaknyamanan tersebut biasanya ditunjukkan dengan perilaku gelisah, rewel, hingga melakukan gerakan tertentu seperti mengucek mata.
Mengucek mata sendiri merupakan kebiasaan umum yang sering dilakukan bayi. Bagi sebagian orangtua, hal ini dianggap wajar, terutama saat bayi mulai mengantuk.
Baca Juga: Menkes Budi: Sarapan Telur Rebus Lebih Sehat, Ini Deretan Manfaatnya
Namun, perlu dipahami bahwa kebiasaan tersebut tidak hanya menjadi tanda rasa kantuk, melainkan juga bisa mengindikasikan adanya masalah pada mata bayi.
Salah satu penyebab bayi sering mengucek mata adalah rasa gatal atau sakit yang timbul akibat iritasi. Kondisi ini biasanya dipicu oleh alergen seperti debu, asap, atau partikel halus yang masuk ke mata.
Bayi yang masih sensitif lebih mudah mengalami iritasi semacam ini. Jika mata terlihat berair dan kemerahan, orangtua dapat membersihkannya dengan waslap basah yang lembut, namun apabila kondisi tidak kunjung membaik, diperlukan pemeriksaan medis.
Baca Juga: Studi Ungkap Sarapan Terlambat Bisa Picu Depresi hingga Gangguan Kesehatan pada Lansia
Selain itu, infeksi mata atau konjungtivitis juga kerap menjadi pemicu. Infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri ini ditandai dengan mata merah, gatal, dan berair sehingga membuat bayi merasa tidak nyaman.
Dalam situasi seperti ini, menjaga kebersihan area mata sangat penting, bahkan bayi bisa dipakaikan sarung tangan kain lembut untuk mencegah garukan yang berlebihan.
Selain faktor iritasi atau infeksi, rasa kantuk juga sering kali menjadi alasan bayi mengucek mata. Sama halnya dengan orang dewasa, bayi menggunakan gerakan ini untuk mengekspresikan kebutuhan istirahat.
Baca Juga: Waspada Varises! Wanita Lebih Berisiko, Begini Cara Mencegahnya
Jika sudah menunjukkan tanda tersebut, bayi biasanya membutuhkan tidur siang atau istirahat yang cukup. Di sisi lain, mata kering juga dapat menyebabkan kebiasaan ini.
Air mata berfungsi menjaga kelembapan alami mata, namun ketika jumlahnya berkurang, bayi akan merasa tidak nyaman sehingga mengucek matanya untuk merangsang produksi air mata.
Meskipun lebih jarang terjadi, kebiasaan mengucek mata pada bayi juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan penglihatan atau rabun.
Artikel Terkait
Tak Hanya Introvert dan Ekstovert, Ahli Ungkap Jenis Kepribadian Orang Otrovert
Dokter Ingatkan Bahaya Mengunyah Es Batu, dari Gigi Rapuh hingga Gangguan Kesehatan
Sering Konsumsi Mi Instan Bisa Picu 7 Masalah Kesehatan Ini
Waspada Varises! Wanita Lebih Berisiko, Begini Cara Mencegahnya