KALTENGLIMA.COM - Biasanya, berat badan ideal dianggap sebagai ukuran kesehatan dan penampilan. Tetapi, obsesi kurus bisa berubah menjadi masalah yang serius. Anoreksia merupakan gangguan makan berbahaya yang dapat berdampak buruk pada pengidapnya yang ingin menurunkan berat badan. Kondisi ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan yang serius.
Apa Itu Anoreksia?
Anoreksia nervosa atau yang sering dikenal dengan anoreksia merupakan gangguan makan dan gangguan kesehatan mental yang membatasi asupan kalori secara ekstrem. Dalam bahasa medis, anoreksia berarti tidak ingin makan. Sementara penambahan nervosa pada anoeksia mejadikannya kondisi kesehatan mental. Sehingga kondisi ini bermula dari sistem saraf, di otak, saraf, impuls, dan pikiran.
Mengutip dari laman Cleveland Clinic, pengidap anoreksia melakukan diet ekstrem demi menjaga berat badan serendah mungkin. Hal tersebut mengakibatkan malnutrisi dan seringkali Indeks Massa Tubuh (IMT) yang rendah. Mereka seringkali memiliki ketakutan yang kuat akan kenaikan berat badan dan mungkin merasa kelebihan berat badan, meski badannya kurus. Orang dengan kondisi ini juga tetap sangat mementingkan pengendalian berat badan dan bentuk tubuh, serta melakukan upaya yang membahayakan hidup mereka.
Baca Juga: Waspada Doomscrolling, Psikolog Bagikan Strategi Kendalikan Kebiasaan Buruk Ini
Gejala Anoreksia
Beberapa pengidap anoreksia mungkin tidak terlihat terlalu kurus. Akan tetapi, dikutip dari laman Mayo Clinic, mereka dapat mengalami beberapa gejala fisik serta emosional dan perilaku seperti berikut :
1. Gejala Fisik
- Irama jantung yang tidak teratur
- Tekanan darah rendah
- Dehidrasi
- Jari-jari mungkin tampak membiru dan kulit mungkin kering
- Rambut mulai menipis atau rontok
- Penurunan berat badan yang ekstrem atau tidak mencapai penambahan berat badan yang diharapkan berdasarkan usia
- Merasa sangat lelah dan lemah
- Pusing atau pingsan
- Kesulitan buang air besar dan sakit perut
- Merasa kedinginan
- Pembengkakan pada lengan atau kak
- Kesulitan berkonsentrasi atau fokus
- Suasana hati yang buruk
- Meningkatnya kecemasan
- Berkurangnya massa tulang
- Perempuan yang tidak menggunakan alat kontrasepsi mungkin tidak mengalami menstruasi.
2. Gejala Emosional dan Perilaku
- Melewatkan makan atau menolak makan
- Sangat membatasi jumlah makanan yang dimakan melalui diet atau puasa, tidak mengakui rasa lapar, dan mencari alasan untuk tidak makan
- Saat makan, hanya mengkonsumsi beberapa makanan yang "aman", seringkali makanan rendah lemak dan kalori
- Terlalu fokus pada pola makan "bersih" atau sehat dan berhenti makan jenis makanan tertentu dengan cara yang tidak direkomendasikan tenaga kesehatan profesional.
Seseorang yang mengidap anoreksia juga mungkin makan berlebihan dan memuntahkannya kembali. Jika mengalami anoreksia tipe ini, seseorang makan jauh lebih sedikit dari yang dibutuhkan. Gejala emosional dan perilaku anoreksia lainnya mungkin termasuk :
- Terlalu banyak olahraga
- Takut berat badan naik
- Fokus pada penampilan
- Kesulitan tidur
- Melukai diri sendiri
Baca Juga: Waspada Doomscrolling, Psikolog Bagikan Strategi Kendalikan Kebiasaan Buruk Ini
Masalah Kesehatan Serius yang Bisa Disebabkan oleh Anoreksia
Dikutip dari laman National Library of Medicine, masalah kesehatan serius yang bisa terjadi akibat anoreksia di antaranya :
- Masalah jantung, seperti irama jantung abnormal atau gagal jantung
- Dehidrasi dan malnutrisi yang bisa menyebabkan pingsan, kejang atau pankreatitis
- Anemia
- Kerusakan gigi dan atau infeksi gusi
Beberapa orang juga bisa memiliki masalah kesehatan mental seperti memikirkan atau mencoba bunuh diri.
Artikel Terkait
Patrick Kluivert Memanggil 28 Pemain Timnas Indoesia untuk Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia, Tak Ada Marselino Ferdinan?
Jaga Keamanan Priok, Polisi Gandeng Komunitas Pekerja Pelabuhan
Jangan Diremehkan! Kebiasaan Duduk yang Dapat Bahayakan Jantung hingga Picu Kematian Dini
Sering Diabaikan, Dokter Beberkan 5 Gejala Kanker Usus Besar pada Anak Muda
Ingin Memindahkan WA ke HP Baru tapi Nomor Lama Sudah Tidak Aktif? Simak Caranya di Sini!