KALTENGLIMA.COM - National Health Service UK (NHS) memperingatkan terkait adanya beberapa gejala kanker dapat muncul selama atau setelah waktu makan. Sebagian besar orang mungkin pernah mengalami rasa panas di dada atau heartburn setelah makan terlalu cepat atau mengonsumsi makanan asam. Meski sering dipandang rendah, gangguan ini kadang dapat menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius.
Heartburn atau refluks asam lambung terjadi saat asam lambung, kadang disertai sisa makanan yang belum tercerna sempurna, naik kembali ke kerongkongan. Dinding lambung memang dirancang untuk menahan asam, tetapi kerongkongan tidak, sehingga menimbulkan sensasi terbakar dan rasa tidak nyaman di dada.
Kondisi ini bisa dipicu oleh makanan berlemak, pedas, atau porsi besar, konsumsi kafein dan alkohol, kebiasaan merokok, penggunaan obat tertentu, serta berbaring segera setelah makan. Obesitas juga bisa meningkatkan risiko terjadinya heartburn. Dikutip dari Daily Express, kebanyakan kasus heartburn bisa diatasi dengan obat bebas dan perubahan gaya hidup seperti menghindari makanan pemicu, makan dalam porsi kecil dan tidak langsung berbaring setelah makan.
Namun, NHS menyarankan agar segera berkonsultasi ke dokter apabila perubahan gaya hidup dan obat bebas tidak membantu, heartburn terjadi hampir setiap hari, atau jika disertai gejala lain seperti makanan terasa tersangkut di tenggorokan, muntah berulang, atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. Pada beberapa kasus, heartburn yang berlangsung lama bisa menjadi gejala kanker kerongkongan (oesophageal cancer). Tanda lainnya meliputi kesulitan menelan, mual atau muntah terus-menerus, sering bersendawa, serta penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya.
Baca Juga: Apple Rilis iOS 26.1 Beta 2, Bawa Fitur Keamanan Canggih dan Tampilan Lebih Konsisten
Jika mengalami heartburn terus-menerus selama tiga minggu atau lebih, gejala yang makin memburuk, atau jika pengobatan biasanya tidak lagi efektif, sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter umum (GP). Apabila seseorang mengalami muntah selama lebih dari dua hari, mendapati feses berwarna hitam atau bahkan merah tua, atau juga mencurigai adanya gejala kanker namun tidak tahu harus memeriksakan diri ke mana, disarankan segera membuat janji dengan dokter.
Meski gejala-gejala tersebut dapat diakibatkan oleh berbagai kondisi lain dan tidak selalu berarti kanker, pemeriksaan tetap penting dilakukan. Deteksi dini kanker, jika memang menjadi penyebabnya, sangat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.
Artikel Terkait
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Lantik Shalahuddin dan Felix Sonaide Y Tingan
Kasus 21 Anak Tewas Usai Konsumsi Obat Batuk di India, WHO Turun Tangan
Waspadai! Ini Efek Samping Berbahaya bagi Penderita Gagal Ginjal yang Tak Jalani Cuci Darah
Waspadai! Ini Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi
Shalahuddin Sah Dilantik sebagai Bupati Barito Utara, Segera Jalankan Program Unggulan