KALTENGLIMA.COM - Umumnya, orang menilai tingkat kecerdasan seseorang dari cara berbicara atau perilaku yang terlihat. Tetapi, benarkah kemampuan berbicara atau kebiasaan tertentu bisa menjadi tanda seseorang memiliki IQ tinggi ? Psikolog klinis, Anastasia Sari Dewi menjelaskan tingkat kecerdasan seseorang atau Intelligence Quotient (IQ) tidak bisa diidentifikasi hanya dari ucapan maupun perilaku. Menurutnya, IQ merupakan aspek yang kompleks dan mencakup berbagai kemampuan kognitif.
"IQ itu terkait tingkat intelegensi atau kecerdasan seseorang. Ciri-cirinya apakah bisa dilihat dari ucapan atau perilaku? Sebenarnya kalau secara ucapan, ini nanti menyangkut ke daya persuasi lagi ya, ke kemampuan komunikasi. Tapi kalau IQ itu aspeknya ada banyak, ada kemampuan daya abstraksi secara numerik, secara daya tangkap, secara logika, analisa masalah, kemampuan berpikir secara fleksibel dan abstrak, atau secara utuh," jelas Sari.
Ia menegaskan bahwa, tidak ada hubungan langsung antara kepandaian berbicara atau perilaku sopan dengan tingginya IQ seseorang.
Baca Juga: Waspadai! Ini 3 Jenis Rambut Rontok yang Dipicu oleh Stres Berat
"Misalnya 'yang jago bicara itu pasti IQ-nya tinggi' atau 'yang perilakunya sopan itu pasti punya IQ tinggi.' Tidak sih, kalau menurut saya tidak bisa dilihat dari ciri-ciri tersebut," sebutnya.
Dengan demikian, Sari menyebut individu dengan IQ tinggi umumnya mampu berpikir dan bertindak secara logis serta mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan.
"Biasanya yang terjadi di dalam proses berpikirnya itu logis dan analitis. Saat dia dihadapkan pada situasi atau mendapat informasi baru, daya tangkapnya cepat, bisa merangkai informasi-informasi yang ada menjadi satu kesatuan dan menarik kesimpulan dengan relatif tepat," terangnya.
Baca Juga: Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cengkareng, Warga Panik dan Rumah Hancur
Kemudian, ia menekankan manusia merupakan makhluk yang kompleks. Sehingga, kecerdasan intelektual yang tinggi tidak selalu tercermin dari sikap atau kepribadian tertentu.
"Bisa saja orang dengan intelegensi tinggi memiliki karakter yang ekspresif atau berani mengambil risiko. Jadi, tidak bisa disamaratakan bahwa orang cerdas selalu kalem atau berhati-hati," tutupnya.
Artikel Terkait
Pakai Rompi Beban saat Olahraga, Ini Deretan Manfaatnya untuk Tubuh
Pemkab Mura Dorong Kesadaran Masyarakat dalam Penggunaan Listrik yang Aman dan Efisien
Kasus Korupsi Bandung Zoo, Terdakwa Resmi Divonis 7 Tahun Bui
Gudang Ekspedisi di Cakung Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp500 Juta
Ingin Bangun Musala di Area Rumah Jabatan, Bupati Shalahuddin: Biar Warga dan Tamu Bisa Salat di Rujab