Dari kelompok sayuran, kembang kol, bayam, kentang, brokoli, dan wortel bisa menjadi pilihan aman.
Sayuran-sayuran ini rendah lemak, rendah asam, dan tinggi serat, sehingga membantu menetralkan asam lambung serta mencegah rasa perih.
Sebaiknya, sayuran diolah dengan cara direbus atau dikukus untuk menjaga kandungan gizinya sekaligus menghindari tambahan minyak yang dapat memicu refluks.
Mentimun juga termasuk makanan yang baik dikonsumsi saat asam lambung meningkat.
Baca Juga: Geger! Yai Mim Sebut Dirinya Wali Allah
Kandungan airnya yang tinggi membantu mengencerkan asam lambung dan mengurangi rasa panas di dada.
Begitu pula dengan jahe, yang sejak lama dikenal sebagai herbal alami untuk menenangkan pencernaan.
Jahe bisa dikonsumsi sebagai campuran teh hangat, tetapi sebaiknya tidak diminum saat perut kosong agar tidak menimbulkan rasa perih.
Menjaga pola makan sehat disertai dengan pengaturan gaya hidup sangat penting untuk mengendalikan asam lambung.
Hindari makanan pedas, berlemak, atau berminyak, serta batasi konsumsi kopi dan soda. Makanlah dalam porsi kecil tetapi sering, dan pastikan untuk tidak langsung berbaring setelah makan.
Dengan langkah sederhana ini, gejala asam lambung bisa lebih terkendali dan pencernaan pun menjadi lebih nyaman.
Artikel Terkait
Siapa Sabrina Alatas? Yang Disebut-sebut Jadi Orang Ketiga dalam Rumah Tangga Hamish Daud dan Raisa Andriana
Ini Daftar 23 Kosmetik Positif Bahan Terlarang Kata BPOM: Picu Kanker hingg Kerusakan Organ
Akhirnya Emas Antam Naik! Segini Harganya Sekarang
Soal Sidang Perdana Cerai dan Dugaan Adanya Orang Ketiga di Antara Raisa-Hamish
Pandji Pragiwaksono Sampaikan Permohonan Maaf kepada Masyarakat Toraja