KALTENGLIMA.COM - Vitamin D sering disebut sebagai "vitamin sinar matahari" karena tubuh kita memproduksinya secara alami ketika kulit terpapar sinar matahari. Sinar UVB dari matahari memicu produksi vitamin D dalam tubuh.
Perempuan berhijab cenderung memiliki paparan sinar matahari langsung ke kulit wajah dan tangan yang lebih terbatas dibandingkan dengan mereka yang tidak berhijab.
Hal ini menyebabkan produksi vitamin D alami menjadi berkurang.
Baca Juga: Siap-siap! Tecno Phantom V2 Fold Segera Meluncur, Ini Bocoran Spesifikasinya
Faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin D pada perempuan berhijab:
- Warna kulit: Kulit yang lebih gelap membutuhkan paparan sinar matahari yang lebih lama untuk memproduksi jumlah vitamin D yang sama dengan kulit yang lebih terang.
- Lokasi geografis: Orang yang tinggal di daerah dengan sedikit sinar matahari, seperti daerah kutub atau daerah dengan musim dingin yang panjang, berisiko lebih tinggi kekurangan vitamin D.
- Gaya hidup: Orang yang jarang keluar rumah atau selalu berada di dalam ruangan juga berisiko lebih tinggi kekurangan vitamin D.
Baca Juga: Penyempitan Pembuluh Darah: Mengenal Lebih Dekat Penyakit yang Dialami Sonny Septian
Dampak Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:
- Osteoporosis: Penyakit tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
- Ragu-ragu: Kekurangan vitamin D dapat mempengaruhi suasana hati dan meningkatkan risiko depresi.
- Penyakit autoimun: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kekurangan vitamin D dan penyakit autoimun seperti multiple sclerosis.
- Penyakit jantung: Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Infeksi: Vitamin D berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, sehingga kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko infeksi.
Baca Juga: Tragedi Banjir Bandang Zixing: 30 Jiwa Melayang, 35 Lainnya Hilang
Solusi untuk Mengatasi Kekurangan Vitamin D pada Perempuan Berhijab
Meskipun perempuan berhijab memiliki tantangan unik dalam mendapatkan cukup vitamin D, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini:
- Paparan sinar matahari:
- Cari waktu yang tepat: Cobalah untuk mendapatkan paparan sinar matahari pagi atau sore hari ketika sinar matahari tidak terlalu terik.
- Paparkan bagian tubuh yang tidak tertutup: Paparkan lengan dan kaki pada sinar matahari selama beberapa menit setiap hari.
- Gunakan pakaian yang tipis: Pilih pakaian yang terbuat dari bahan yang ringan dan tipis untuk memungkinkan sinar matahari mencapai kulit.
Baca Juga: Hati-hati! Efek Aborsi Pada Kesehatan Tubuh Wanita yang Perlu Diwaspadai
- Konsumsi makanan kaya vitamin D:
- Ikan berlemak: Salmon, tuna, dan makarel adalah sumber vitamin D yang baik.
- Telur: Kuning telur mengandung vitamin D.
- Produk susu yang diperkaya: Susu, yogurt, dan keju yang diperkaya dengan vitamin D juga merupakan pilihan yang baik.
- Suplemen vitamin D:
- Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat.