Penyempitan Pembuluh Darah: Mengenal Lebih Dekat Penyakit yang Dialami Sonny Septian

KALTENGLIMA.COM – Sonny Septian baru-baru ini dikabarkan tengah menjalani operasi karena penyempitan pembuluh darah di kepalanya. Operasai ini memakan waktu cukup lama, yakni 2,5 jam dan berjalan lancar.

Sonny diminta untuk beristirahat total selama beberapa bulan untuk masa pemulihan.

Penyempitan pembuluh darah, atau dalam istilah medis sering disebut aterosklerosis, adalah kondisi di mana pembuluh darah mengeras dan menyempit akibat penumpukan plak.

Baca Juga: Tragedi Banjir Bandang Zixing: 30 Jiwa Melayang, 35 Lainnya Hilang

Plak ini terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat-zat lainnya. Ketika pembuluh darah menyempit, aliran darah ke organ-organ tubuh, termasuk otak, menjadi terhambat.

Baca Juga: Hati-hati! Efek Aborsi Pada Kesehatan Tubuh Wanita yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Penyempitan Pembuluh Darah

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah antara lain:

• Kolesterol tinggi: Tingkat kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dalam darah dapat memicu pembentukan plak.
• Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah dan mempercepat pembentukan plak.
• Merokok: Rokok mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak dinding pembuluh darah.
• Diabetes: Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah.
• Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan pembuluh darah.
• Kurang aktivitas fisik: Kurangnya olahraga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
• Usia: Risiko terkena aterosklerosis meningkat seiring bertambahnya usia.
• Faktor genetik: Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi terkena aterosklerosis karena faktor keturunan.

Baca Juga: Atlet Olimpik 2024 Triatlon dari Kanada muntah 10 kali selepas berenang dalam Sungai Seine

Dampak Penyempitan Pembuluh Darah di Otak

Jika penyempitan pembuluh darah terjadi di otak, maka dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

• Stroke: Penyumbatan total pada pembuluh darah di otak dapat menyebabkan stroke.
• Serangan iskemik transien (TIA): Serangan stroke ringan yang biasanya berlangsung singkat.
• Pusing: Aliran darah ke otak yang terhambat dapat menyebabkan pusing.
• Sakit kepala: Sakit kepala juga bisa menjadi gejala dari penyempitan pembuluh darah di otak.
• Kelemahan pada satu sisi tubuh: Kelemahan pada satu sisi tubuh bisa terjadi jika aliran darah ke otak terganggu.
• Gangguan penglihatan: Penglihatan kabur atau ganda juga bisa menjadi gejala.
• Kesulitan berbicara: Bicara cadel atau sulit memahami ucapan orang lain.