KALTENGLIMA.COM - Kopi merupakan minuman yang banyak disukai. Bahkan ada orang-orang yang harus meminum kopi di pagi hari untuk memulai hari.
Minuman ini dapat bermanfaat untuk mengendalikan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme. Namun jika keseringan diminum, kopi dapat berpengaruh pada kenaikan berat badan.
Dalam kondisi tertentu, keseringan minum kopi dapat membuat berat badan naik. Dilansir dari Healthline, berikut alasanya.
Baca Juga: BKKBN: Tren Pernikahan Dini Menurun, Angka Seks Remaja Meningkat
1. Minuman Kopi Tertentu Mengandung Banyak Kalori dan Gula
Walau kopi sendiri rendah kalori, banyak minuman kopi yang mengandung kalori dan gula yang tinggi. Misalnya seperti sajian kopi yang dijual di berbagai kedai kopi.
Satu minumannya dapat mengandung 420 kalori dengan 66 gram gula. Padahal, meminum minuman manis secara rutin, seperti kopi ini dapat meningkatkan berat badan dan risiko obesitas yang tinggi.
2. Kafein Memicu Keinginan Makan yang Manis
Minum kopi biasanya dibarengi dengan camilan yang manis. Hal itu ternyata karena kafein bisa menyebabkan keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis.
Baca Juga: Tecno POVA 6 Pro: Spesifikasi Gahar, Harga Terjangkau, Siap Jadi Favorit Gamer
Sehingga, memakan camilan dengan kadar gula yang tinggi bersama kopi dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Untuk menghindari potensi kenaikan berat badan dari makanan manis, kamu dapat meminum kopi dengan makanan yang mengandung sumber protein dan lemak sehat, seperti kacang atau telur. Protein dan lemak dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan mengkonsumsi gula.
3. Kopi Bisa Mengganggu Pola Tidur
Kafein menghalangi efek adenosin, zat kimia di otak yang membuat ngantuk. Sehingga, jika dikonsumsi di sore hari, kopi dapat mengganggu pola tidur yang sehat.
Pada gilirannya, pola tidur yang tak sehat bisa menyebabkan penambahan berat badan. Menurut Healthline, kurang tidur dikaitkan dengan kenaikan berat badan, peningkatan nafsu makan, serta keinginan untuk makan makanan olahan.