kesehatan

Kerap Digunakan Sebagai Obat Diabetes, Begini Cara Mengolah Tanaman Kumis Kucing

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 18:16 WIB
Manfaat Tanaman Liar Kumis Kucing Tumbuh Secara Alami di Tepi Hutan dan Dipinggir Jalan

KALTENGLIMA.COM - Baru-baru ini viral terkait pemilik kost di Semarang yang memakan daging kucing sejak 2010, berdalih untuk menyembuhkan penyakit diabetes yang diiapnya. Hal ini lantas memicu amarah netizen.

Banyak yang beranggapan apa yang telah dilakukan pria inisial (NY) 63 tahun itu termasuk aksi keji. Alih-alih mengonsumsi daging kucing, tanaman herbal kumis kucing sebenarnya dinilai lebih tepat untuk mengatasi penyakit diabetes

Kumis kucing, atau yang mempunyai nama Orthosiphon aristatus merupakan salah satu jenis tanaman hias yang juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini banyak ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Lihat Angkatan Shi Ziyong Gagal, Rizki Juniansyah Sempat Tegang

Menurut penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine pada 2022 kumis kucing sejak lama digunakan oleh masyarakat Yunan, China, sebagai obat tradisional untuk diabetes dan penyakit ginjal. Tanaman kumis kucing juga memiliki efek terapeutik yang baik terhadap sejumlah komplikasi diabetes, terutama nefropati diabetik.

Hal senada juga disampaikan Pakar Tanaman Obat dan Obat Tradisional RSUP Sardjito Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), dr Danang Ardiyanto, MKM menyebutkan tanaman kumis kucing memang kerap digunakan untuk berbagai penyakit termasuk diabetes. Juga, sering dipakai mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi.

"Kumis kucing mengandung senyawa aktif, seperti flavonoid, saponin, tanin, dan komponen antioksidan. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan meningkatkan sensitivitas reseptor insulin," terang dr Danang.

Baca Juga: 100 Warga Tewas usai Israel Serang Sekolah di Gaza

"Kumis kucing juga membantu meningkatkan sensitivitas reseptor insulin berkat kandungan flavonoid, tanin, dan asam kafeat. Senyawa ini yang dapat menurunkan kadar gula darah," sambungnya.

dr Danang menjelaskan sifat antioksidan yang terdapat di dalam kumis kucing membantu mengurangi stres oksidatif, yang menjadi salah satu penyebab diabetes melitus.

Antioksidan ini akan berfungsi untuk melindungi sel beta pankreas, yang memproduksi hormon insulin dari kerusakan

Baca Juga: Warga Jakarta Bebas BPHTB, Simak Syarat Ajuannya

dr Danang menjelaskan terdapat beberapa cara mengolah tanaman kumis kucing untuk diabetes, yakni bisa diseduh menjadi teh, direbus, dikombinasi dengan herbal lain, atau dikonsumsi dalam bentuk ekstrak.

1. Teh Kumis Kucing

Halaman:

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB